H.DANTO BIN H.AMIN

H.DANTO BIN H.AMIN adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Berjuang dan bernaung di Bendera Partai GERINDRA.Partai berlambang burung Garuda.

H.DANTO BIN H.AMIN

H.DANTO BIN H.AMIN adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi. Dapil 1 Kab.Bekasi meliputi 6 Kecamatan ( Cikarang selatan, Cikarang pusat, Cibarusah, Bojongmangu,Serang Baru dan Setu )

H.DANTO BIN H.AMIN

H.DANTO BIN H.AMIN adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Salah Satu Putra Terbaik Cikarang Berjuang untuk Rakyat Kabupaten Bekasi

H.DANTO BIN H.AMIN

H.DANTO BIN H.AMIN adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Mohon Doa dan Dukungannya untuk Memajukan Kabupaten Bekasi

H.DANTO BIN H.AMIN

H.DANTO BIN H.AMIN adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Tidak hanya berjuang untuk Cikarang, namun untuk Seluruh Rakyat Kabupaten Bekasi

Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Agustus 2013

Penjelasan Gerindra Terkait Kunjungan Tamsil Linrung

MAKASSAR, RAKYATSULSEL.COM – DPC Partai Gerindra Makassar menyambut kedatangan calon wali kota Makassar usungan PKS, Tamsil Linrung di sekretariat DPC Partai Makassar, Jalan Rusa, Selasa malam (6/8).

Kedatangan Tamsil tersebut sontak menjadi perbincangan lantaran Gerindra merupakan partai pengusung Adil Patu-Isradi Zainal di Pilwalkot Makassar.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Makassar, M Arif Bahagiawan menjelaskan, kedatangan Tamsil tersebut hanyalah sebuah ajang silaturahmi.

“Kebetulan kantor kami bersampingan dengan Masjid Mujahidin. Tamsil Linrung melakukan shalat tarawih sehingga tidak ada salahnya kalau dia mampir dan bersilaturahmi,” jelasnya.

Silaturahmi tersebut tentunya disambut baik oleh pengurus Gerindra Makassar yang saat itu sedang melakukan konsolidasi pemenangan dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 mendatang.

Menurut M Arif, siapa pun cawalkot yang datang bersilaturahmi politik, pihaknya tentu membuka pintu dengan lebar sebab agama menganjurkan manusia untuk saling bersilaturahmi.

“Siapapun calon yang melakukan silaturahmi dengan kami, tetap akan kami terima. Tapi dukungan kami tak akan luntur untuk memenankan pasangan Adil Patu-Isradi Zainal,” tegasnya.

Dalam pertemuan, kata dia, Tamsil cuma memaparkan dirinya maju di Pilwalkot Makassar dan menjelaskan program-programnya yang ditawarkan kepada masyarakat Makassar. “Siapa tahu ini mencari simpati saja, dan tidak mungkin mi Gerindra pindah ke lain hati,” ujarnya.

http://rakyatsulsel.com/ini-penjelasan-gerindra-soal-kunjungan-tamsil.html

Selasa, 06 Agustus 2013

Mudik Gratis Partai Gerindra Bukti Kedekatan Dengan Rakyat

Kebiasaan mudik lebaran yang kerap terjadi menjelang hari raya Idul Fitri tidak disia-siakan oleh para politisi untuk semakin dekat dengan rakyat.  Salah satunya juga dilakukan oleh politisi Gerindra, Mohamad Haekal

Haekal membuat Program Mudik Gratis, dan acara ini dilaksanakan oleh Forum Bakti Haekal (FBH). Lewat program yang merupakan bentuk kepedulian kepada warga yang mau pulang ke kampung halaman ini, sebanyak 3.000 orang bisa mudik dengan gratis ke Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Brebes di Jawa Tengah.

“Dengan menyediakan bis yang nyaman bagi para pemudik, maka akan  menekan kemungkinan terjadinya kecelakaan. Ini sesuai imbauan pemerintah untuk tidak mudik dengan kendaraan roda dua yang menjadi menyebabkan utama kecelakaan,” katanya pada saat pelepasan Mudik Gratis di Tugu Proklamasi, Jakarta (Jumat, 2/8).

Haekal, yang juga merupakan putra politisi senior Fuad Bawazier dan menjadi caleg DPR RI dari Gerindra, mengatakan bahwa program mudik gratis ini diselenggarakan sebagai bukti kedekatan Partai Gerindra kepada masyarakat.

“Semoga melalui acara yang sifatnya berbagi ini, kedekatan kami dengan masyarakat akan semakin erat. Selain sebagai perwujudan rasa syukur atas kemudahan rezeki,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, acara ini juga sesuai dengan garis perjuangan partai untuk menciptakan pemerataan ekonomi antara kota dan desa. Menurutnya, dengan memberikan kemudahan bagi para pemudik untuk merayakan lebaran di kampung  halamannya, maka secara tidak langsung akan mendukung redistribusi ekonomi dari kota ke daerah.

“Aktivitas mudik  akan menciptakan perputaran uang yang begitu besar dan cepat atau velocity of money. Puluhan triliun rupiah berpindah tangan dari kota ke desa-desa dan perkampungan kecil. Sehingga pemerataan ekonomi antara desa dengan kota akan muda tercapai,” demikian Haekal. [ysa]

http://posmetrobatam.com/2013/08/mudik-gratis-gerindra-angkut-3000-orang/#ixzz2YEhpbTG9

Jumat, 26 Juli 2013

Saat Ahok tegas menolak Gerindra

Bukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) namanya kalau ngomongnya tidak ceplas-ceplos. Saat menerima Lembaga Advokasi Hukum Indonesia Raya (Tim Advokasi Jakarta Baru) DPP Gerindra, wakil gubernur DKI ini terang-terangan menolak membantu pengacara asal partainya tersebut.

Pertemuan Ahok dengan pengacara Gerindra itu diunggah di Youtube pada 10 Mei 2013 oleh Humas Pemprov DKI. Pertemuan berlangsung di ruang tamu wakil gubernur.

Ceritanya, tim pengacara Gerindra itu membawa seseorang yang anaknya menjadi korban dugaan malapraktik di RSCM. Orangtua itu kemudian cerita ke Ahok bahwa anaknya menjadi korban dugaan malapraktik saat dirawat di RSCM sejak 4 Februari. Atas kesalahan pihak RSCM itu, tim pengacara dari Gerindra ini meminta Ahok untuk memediasi dengan RSCM.

Mendengar permintaan itu, Ahok langsung dengan tegas menolak. "Sekarang bapak mau nuntut apa (ke RSCM). Saya tidak punya banyak waktu. Saya tidak peduli mau Gerindra, saya tidak peduli. Ini kasus saya tidak bisa bantu. Tuntut saja RSCM. Kita enggak bisa mediasi," kata Ahok.

Alasan lain Ahok adalah karena RSCM bukan di bawah Pemprov DKI. Namun jika ada kerugian materil, Ahok menyarankan tim hukum bisa melayangkan somasi.

"Kami ini Merdeka Selatan (Balai Kota). Kalau Pak Prabowo jadi presiden boleh. Kita ngomong gitu boleh. Ini bukan Merdeka Utara (Istana Negara), tapi Merdeka Selatan," ujar Ahok.

Ahok pun kemudian secara terang-terangan mengatakan kalau sebenarnya ia tidak suka menerima tamu-tamu orang politik termasuk dari partainya sendiri. "Kalau politik bisa apa saja, yang salah bisa dibenerin kok," ujar Ahok.

Di akhir pertemuan, Ahok meminta tim advokasi Gerindra lebih pintar bertindak. Salah satunya melayangkan somasi. Jika tidak digubris, bisa dituntut ke pengadilan.

"Partai kalau mau nolong orang jangan yang aneh-aneh, rusak nanti partai ini," kata Ahok.

http://www.merdeka.com/jakarta/cerita-ahok-berani-tolak-bantu-gerindra.html

Rabu, 24 Juli 2013

Ahok Buka Rahasia Caleg

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) ungkap rahasia kemenangannya dalam pemilu kepada bakal caleg Gerindra tahun 2014. Resep itu sudah terbukti dalam beberapa kali pemilu yang dimenanginya.

"Cetak kartu nama pribadi dilengkapi foto, nama dan nomor telepon caleg, sehingga saat kampanye, kartu nama itu dibagikan kepada konstituen di daerah pemilihan masing-masing. Itu yang saya lakukan saat kampanye menjadi anggota DPRD, DPR dan Bupati Belitung Timur. Hasilnya, warga mengenal saya dan saya menang dalam pemilu," kata Ahok saat memberikan pembekalan 106 bakal caleg Partai Gerindra Untuk DPRD DKI di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (10/5).

Menurut Ahok , cara tersebut untuk memudahkan konstituen mengadu langsung mengenai sistem yang tidak jalan atau kebutuhan yang menjadi kendala. Dia menegaskan caleg Gerindra harus menolak praktik suap dan menyuap, berani menghadapi sistem yang selama ini dijalankan tidak benar. Dan tegas untuk memutuskan rantai ketidakbenaran, korupsi atau penyelewengan wewenang yang ada.

Seperti kasus penggusuran warga Muara Baru di bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara. Pemimpin yang lama telah menganggarkan uang kerohiman untuk menggusur warga di sisi kanan bantaran waduk sebesar Rp 200 miliar. Melihat itu, Ahok menyatakan tidak ada uang kerohiman, diganti dengan penyediaan rumah dalam bentuk rumah susun (rusun).

Kalau tidak mampu mengisi perabotan rumah tangga, maka Pemprov DKI menyediakannya. Tidak punya pekerjaan, pihaknya akan membangunkan pasar sebagai tempat usaha dengan sewa harian. Bahkan pendidikan akan diberikan gratis untuk anak-anak mereka melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Kalau teman-teman caleg justru membela mereka dengan menjual nama untuk memperoleh dukungan suara sebanyak mungkin, maka Partai Gerindra itu tolol. Memanfaatkan rakyat miskin dari luar. Bahkan ada yang menaruh mobil ambulans Gerindra di sana. Itu membuat Gerindra konyol. Pokoknya sampai saya selesai jadi wagub, tidak ada uang kerohiman. Saya akan setia pada partai asal partai setia pada sistem yang betul. Saya akan fight untuk partai," jelasnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, pertama kali terjun ke dunia politik pada tahun 2003. Dan tahun ini, merupakan tahun ke 10 dirinya malang melintang dalan dunia politik. Sejak pertama kali terjun, dia tidak mau memberikan uang pada siapa pun. Meskipun pada awalnya banyak orang pesimis dengan prinsipnya ini akan memenangkan pemilihan, namun nyatanya prinsip itu telah menghantarkannya menjadi Wagub DKI Jakarta.

"Minta uang Rp 5 ribu untuk pulsa tidak bakal saya kasih. Tapi kalau Rp 50 juta anda minta karena butuh sekali pasti saya kasih. Kalau ada yang minta uang untuk bantu saya menang, saya tidak mau. Nggak milih, saya ya nggak apa-apa, emangnya saya pikirin," jelasnya.

Bila para bakal caleg Gerindra terpilih menjadi anggota DPRD DKI, lanjutnya, harus mau rela mati untuk membantu kepentingan warga dalam jalur yang benar. "Caleg tidak boleh pelit. Bantu warga yang kesusahan. Harus fight untuk warga," paparnya.

Tips lainnya yang diberikan Ahok , yakni saat membuat spanduk atau stiker untuk mensosialisasikan nama caleg. Ahok meminta para caleg memuat nama-nama caleg dari Gerindra seluruhnya dalam spanduk atau stiker. Jangan hanya nama dan nomor urut para caleg sendiri-sendiri.

"Misalnya, saya nomor urut 3, biasanya kita kosongkan nomor 1, 2 dan 4, hanya nomor 3 yang diisi dengan nama saya. Itu namanya tidak satu partai. Kalau saya selalu tulis lengkap nama-nama caleg dari Gerindra, hanya yang diconteng nomor saya, karena saya yang buat spanduk dari dana saya sendiri. Itu namanya berjuang bersama-sama. Kita butuh kader yang membuat Gerindra semakin besar. Dengan begitu saya percaya Gerindra akan menang, dan tahun 2014 Ketua DPRD DKI berasal dari Gerindra ," jelasnya.

http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-ungkap-rahasia-kemenangan-pemilu-pada-bakal-caleg-gerindra.html

Isu-isu ideologis,anti liberalisme tak laku di Jual

Lembaga Survei Nasional (LSN) menilai naik turunnya elektabilitas kandidat calon presiden (capres) 2014, bergantung isu yang dijual saat kampanye. Mereka yang coba menjual isu berbau ideologis, anti liberalisme justru tak akan laku, terlebih buat pemilih muda.

"Isu-isu ideologis yang sering dilontarkan Pak Prabowo kurang menarik minat pemula, anti liberalisme, anti kapitalisme dan sebagainya," kata kata Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry, di Hotel Atlet Century Park, Minggu (5/5).

Dia menilai, anak muda sekarang lebih melihat jalannya pemerintahan dalam kondisi yang realistis. Tidak terlalu memimpikan yang sudah terlewatkan.

"Isu-isu ideologis kurang populer di mata pemilih pemula. Jadi pemilih pemula ini cenderung realistis," tambahnya.

Bakry juga melihat, generasi muda saat ini sudah mulai peka dengan isu-isu seputar korupsi. Oleh karena, capres yang dianggap bersih korupsi lebih dipilih seperti sosok Ketua Hanura, Wiranto.

"Pak Wiranto ada kaitan dengan partai bersih. Partai Hanura dipersepsikan paling bersih. Isu korupsi isu penting di mata pemilih pemula," ungkap Bakry.

Dalam kesempatan yang sama, dia memaparkan, para capres harus pintar-pintar meraih suara dari pemilih muda. Sebab di 2014 mendatang, diprediksi ada sekitar 30 juta suara milih pemilih muda.

"Pemilih pemula atau mereka yang berumur 16-20 sekitar 30 juta. Itu cukup signifikan," jelasnya.

Bakry menambahkan, partai yang bisa merebut hati pemilih pemula, berpeluang besar untuk memperoleh suara signifikan dalam Pemilu 2014.

Seperti diberitakan, dalam survei elektabilitas capres struktural di kalangan pemilih pemula, yang dilakukan LSN terhadap 1.230 sampel pemilih pemula berusia 16 hingga 20 tahun, Aburizal Bakrie menjadi tokoh parpol yang paling banyak dipilih, dengan persentase sebesar 18.6 persen,

Posisi Aburizal kemudian disusul oleh Wiranto 16.3 persen, Megawati Soekarnoputri 13.9 persen, Prabowo Subianto 12.4 persen, Hatta Rajasa 5.3 persen, Surya Paloh 5.3 persen, Yusril Ihza Mahendra 5.1 persen, Sutiyoso 3.6 persen, Marzuki Alie 3.3 persen, Anis Matta 2.1 persen, Muhaimin Iskandar 1.9 persen, Suryadharma Ali 1.2 persen, dan Undecided voters 10.9 persen.

http://www.merdeka.com/politik/isu-ideologis-yang-dijual-prabowo-tak-laku-buat-pemilih-muda.html


Presiden tak Ada Di Istana Saat May Day

Saat buruh sedang merayakan hari besarnya dalam memperjuangkan tingkat kesejahteraan yang masih di bawah standar. Namun demikian, Presiden yang menjadi tempat mengadu para buruh justru tidak berada di Istana dan lebih memilih berkunjung ke daerah.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku kecewa. Sebab, Presiden seperti abai terhadap nasib para buruh.

"Hari ini ribuan buruh di Indonesia melakukan aksi demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Buruh sedunia. Namun pada saat yang sama, Presiden SBY diagendakan pergi ke Jawa Timur," ujar Fadli melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (1/5).

Fadli mengatakan, kunjungan presiden dapat melukai perjuangan para buruh. Sebab, kunjungan itu dapat dinilai sebagai bentuk penghindaran presiden atas realitas yang dialami para buruh. Padahal, presiden sendiri pernah menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tertinggi dan terbaik di ASEAN.

"Upah buruh di Indonesia terendah dibanding negara tetangga di ASEAN. Thailand, memiliki upah minimum ekuivalen Rp 2,1 juta-2,8 juta, Malaysia Rp 2,4 juta, dan Filipina Rp 3 juta. Sementara Indonesia masih di bawah Rp 2 juta. Hanya Jakarta saja yang sudah di atas Rp 2 juta, itu pun belum dilakukan semua perusahaan," kata Fadli.

Lebih lanjut, Fadli mengatakan, kondisi para buruh tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut dia, para buruh tetap mengalami eksploitasi dari kelompok investor, salah satunya melalui upah murah.

"Banyak investor yang masuk ke Indonesia, tapi ini justru lebih disebabkan murahnya biaya buruh di negeri ini," pungkas Fadli.
http://www.merdeka.com/politik/gerindra-kecewa-presiden-tak-di-istana-saat-may-day.html

Selasa, 23 Juli 2013

Sikap Susilo Bambang Yudhoyono Terhadap Pelacuran

JAKARTA_DAKTACOM: Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shabby mempertanyakan sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyalahkan FPI dalam insiden Kendal, tapi di sisi lain bungkam atas maraknya pelacuran di Kendal di bulan Suci Ramadhan.

“Mengapa dalam soal Kendal, SBY begitu semangat bicara tentang FPI yang jadi korban, namun bungkam terhadap preman pelacuran dan tempat yang buka siang malam di bulan Ramadhan,” tanya Habib dalam pesan singkatnya, Senin (22/7).

Habib Rizieq menilai SBY bukanlah seorang negarawan yang cermat. Dengan hanya bermodalkan sumber pemberitaan, SBY telah menyebar fitnah kepada FPI.

“Kasihan, ternyata SBY bukan seorang negarawan yang cermat dan teliti dalam menyoroti berita, tapi hanya seorang pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam. Tentu pembiaran SBY atas maraknya pelacuran di Kendal, kian menambah daftar hitam SBY terhadap segala macam aksi kemaksiatan, seperti kasus Ahmadiyah.”

“Tentu seorang presiden muslim menyebar fitnah dan membiarkan maksiat, ditambah lagi melindungi Ahmadiyah dan aneka mega skandal korupsi, sangatlah mencederai Ajaran Islam,” pungkas Habib.***

Redaktur: Imran Nasution
Sumber   : Arrahmah.com
http://www.dakta.com/berita/nasional/46918/habib-rizieq-pertanyakan-sikap-presiden-tehadap-pelacuran.html/

KFC Mega Bekasi Hyper Mal Terbakar

BEKASI_DAKTACOM: Kebakaran melalap KFC Mega Bekasi Hyper Mal yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Kebakaran terjadi Selasa (23/7/13) sekira pukul 15.30 WIB. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Hingga pukul puku 16.10 api masih belum berhasil dijinakkan. Asap hitam masih terus mengebul dari restoran siap saji itu.

Menurut petugas Polresta Bekasi Bripda Sukiman, api diduga dari tabung gas ukuran 50 kg .

Petugas pemadan kebakaran sempat kesulitan untuk memadamkan api karena lokasi kebakaran berada pada posisi yang sulit dijangkau selain banyaknya pengunjung yang ikut menyaksikan kebakaran menambah kesulitan petugas.

Menurut saksi mata, saat terjadi kebakaran sejumlah pengunjung kaget dan berlarian menyalamatkan diri. Meski tak ada korban jiwa namun tak urung kebakaran itu menjadi tontonan pengung. Banyaknya masyarakat yang menonton mengakibatkan jalan KH. Noer Ali dan Jl. Ahmad Yani mecet.

Belum diketahu berapa kerugian akibat kebakaran itu. Pihak pemilik dan pengelola gedung belum dapat dihubungi. ***

Redaktur : Imran Nasution
Reporter : Bayu samudra
http://www.dakta.com/berita/lintas-megapolitan/46946/kfc-hyper-mal-bekasi-terbakar.html/