H.DANTO BIN H.AMIN

H.DANTO BIN H.AMIN adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Berjuang dan bernaung di Bendera Partai GERINDRA.Partai berlambang burung Garuda.

H.DANTO BIN H.AMIN

H.DANTO BIN H.AMIN adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi. Dapil 1 Kab.Bekasi meliputi 6 Kecamatan ( Cikarang selatan, Cikarang pusat, Cibarusah, Bojongmangu,Serang Baru dan Setu )

H.DANTO BIN H.AMIN

H.DANTO BIN H.AMIN adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Salah Satu Putra Terbaik Cikarang Berjuang untuk Rakyat Kabupaten Bekasi

H.DANTO BIN H.AMIN

H.DANTO BIN H.AMIN adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Mohon Doa dan Dukungannya untuk Memajukan Kabupaten Bekasi

H.DANTO BIN H.AMIN

H.DANTO BIN H.AMIN adalah Caleg DAPIL 1 Kabupaten Bekasi.Tidak hanya berjuang untuk Cikarang, namun untuk Seluruh Rakyat Kabupaten Bekasi

Sabtu, 21 September 2013

Prabowo Tak Takut di Jegal Koruptor

Prabowo Tak Takut di Jegal Koruptor - Berbagai survei mengunggulkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres 2014. Namun, ada juga survei-survei yang mencoba memotret dengan pendekatan ke dalam beberapa kategori dan Jokowi kalah dari Prabowo, Megawati, Mahfud MD dan Jusuf Kalla.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut baik hasil survei yang menempatkan dirinya sebagai calon presiden dengan elektabilitas paling tinggi. Prabowo mengaku akan terus meningkatkan konsolidasi dan turun ke masyarakat.

"Hasil survei ini menyemangati saya dan Partai Gerindra untuk semakin giat konsolidasi dengan rakyat. Saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya dalam survei ini," kata Prabowo Subianto dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jakarta, Sabtu (7/9).

Prabowo berpendapat, saat ini kondisi Bangsa Indonesia menghadapi masalah yang besar. Baik itu di bidang ekonomi dan berbagai permasalahan lainnya.

"Saya akan terus mensosialisasikan program saya, untuk memperbaiki kondisi perekonomian yang sudah karut-marut saat ini," jelas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menambahkan, dirinya akan tetap konsisten membela kepentingan rakyat. "Saya diberitakan akan dijegal konglomerat hitam dan para koruptor. Saya tidak takut, yang penting rakyat mencintai saya," tandasnya.

Dalam survei Indonesia Network Election Survey (INES) yang memotret para calon presiden dari sisi gaya memimpin, Prabowo Subianto menjadi juaranya. Dalam survei tersebut, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu dianggap memiliki gaya kepemimpinan yang diharapkan rakyat. Sebanyak 98,7 persen responden memilih mantan Danjen Kopassus tersebut.


http://www.merdeka.com/peristiwa/prabowo-akan-dijegal-koruptor-saya-tidak-takut.html

Prabowo akan pecat Kader Gerindra

Prabowo akan pecat Kader Gerindra - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berjanji akan memecat kadernya yang melanggar hukum. Hal itu dilakukan setelah melalui proses klarifikasi oleh Majelis Etik Partai Gerindra.

"Kami sudah banyak memecat kader yang terbukti melakukan pelanggaran hukum. Kader Partai Gerindra harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya," kata Prabowo dalam keterangan persnya, Jumat (20/9).

Terkait dengan kasus pemukulan yang dilakukan oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Chalik Suang, terhadap seorang ibu hamil. Prabowo mengatakan, hari Senin (24/9) besok, Majelis Etik Partai Gerindra akan memanggil Abdul Chalik untuk dimintai keterangan atas kasus itu.

"Kami akan memberikan sanksi tegas, dan tidak tertutup kemungkinan dipecat, tergantung hasil majelis etik," tegas dia.

Prabowo menambahkan, Partai Gerindra sudah banyak menjatuhkan sanksi bahkan sampai memecat kader Partai Gerindra. Seperti kasus yang terjadi beberapa waktu lalu di NTT dan Jawa Timur.

"Ada yang terlibat kasus asusila, dan kasus kriminal lainnya," kata dia.

Mantan Danjen Kopassus itu menegaskan, Partai Gerindra tidak akan ragu-ragu menindak anggota Partai Gerindra yang melanggar hukum. Karena sesuai dengan ideologi partai yang akan berkorban untuk rakyat.

"Garis partai sangat jelas, kami memiliki Tri Dharma Partai Gerindra. Yaitu, berkarya untuk rakyat, belajar dari rakyat, dan berkorban dari rakyat, semua kader harus mengacu kepada tiga hal itu," pungkas dia.

http://www.merdeka.com/peristiwa/prabowo-janji-pecat-kader-gerindra-yang-pukul-ibu-hamil.html

Gerindra Bekasi Bersiap Menangkan Prabowo

Gerindra Bekasi Bersiap Mengkan Prabowo- Komhukum (Bekasi) - Partai Gerakan Indonesia Raya Kota Bekasi, Jawa Barat, menyatakan kesiapannya memenangkan Ketua Umum Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI 2014.

"Optimisme kami untuk memenangkan Prabowo muncul berkat hasil sejumlah lembaga survei yang menyebutkan beliau memiliki elektabilitas tertinggi dari calon presiden lainnya," kata Ketua DPC Gerindra Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, target yang akan diraih pada Pilpres 2014 minimal memperoleh 20 persen suara secara nasional, sementara di Kota Bekasi, minimal satu dapil satu kursi.

"Kami optimistis target tersebut mampu diraih dengan kekompakan serta kerja keras kader dan caleg," katanya.

Menurut dia, survei hanyalah indikator untuk menakar posisi seorang calon. Namun, yang terpenting, justru dukungan sesungguhnya dari masyarakat untuk menjadikan Prabowo sebagai presiden.

Dia mengaku memiliki enam kiat untuk meraih target tersebut, yakni pertama, Gerindra memiliki ideologi yang jelas, yaitu kebangsaan, kerakyatan, dan religius; kedua, Gerindra punya manifesto perjuangan dan program aksi yang nyata dan terukur.

Ketiga, Prabowo menjadi salah satu kandidat capres terkuat; keempat, infrastruktur makin kuat dari pusat hingga ranting, berupa anggota DPR, DPRD, gubernur, wakil gubernur, hingga bupati dan wali kota.

"Kelima, kami masih memiliki waktu untuk konsolidasi yang masih panjang. Adapun yang keenam, partai kami relatif bersih dan solid," katanya.

Dia juga mengklaim bahwa pengurus dan kader partai sebagian besar adalah tokoh-tokoh yang datang dari beragam latar belakang, mulai dari tokoh politik, akademisi, tokoh agama, hingga pengusaha.

"Latar belakang yang berbeda itu menjadi warna tersendiri bagi Partai Gerindra untuk mendorong serta menyukseskan enam kiat yang akan mengantarkan Prabowo menjadi presiden," demikian Tanjung. (K-5)

http://www.komhukum.com/komhukum-artikel-18235-gerindra-bekasi-siap-menangkan-prabowo-pada-pilres.html#.Uj1373-jLs0

Rabu, 14 Agustus 2013

Website H.Danto Bin H Amin Makin Terkenal

Luar biasa.....http://calegbekasi.blogspot.com/  ,Website H.Danto Bin H Amin Makin Terkenal. Itulah kesan yang di dapat saat membuka kembali halaman blog atau website H.Danto Bin H Amin. Blog yang di khususkan untuk publikasi online caleg dari Partai Gerindra Dapil 1 Kabupaten Bekasi nomor urut 1. Blog tersebut saat ini di posisi Rangking Alexa 3,586,719 di seluruh dunia. Seddangkan rangking di Indonesia pada posisi  Alexa 47,483.

Alexa Ranking merupakan panduan bahwa suatu blog terkenal atau tidak bisa di lihat di sini. Semakin kecil nilainya berarti semakin terkenal dan tentunya banyak trafiknya. Jika di lihat dari umurnya , blog atau website ini baru berumur kurang dari satu bulan. Blog ini di buat saat pertengahan Bulan Ramadhan 1434H yang lalu.


270 Ambulance Gerindra 100% Gratis

Photo:https://www.facebook.com/PrabowoSubianto/app_356792394368475
Ambulans Gerindra di Aceh

DPC Kab. Bener Meriah
Jl. Simpang Tiga- Pante Raya, Kampung Blang Setang, Kec. Bukit
Telepon: Marianto - 0813 6213 3207

DPC Kab. Aceh Tenggara
Jln. A Yani No 38 Pulo Kemiri, Kec. Babusalam
Telepon: Habib Siswandi A.Mk - 0852 13222 672

DPC Kab. Aceh Singkil
Jl. Supratman No.90 Rimo Kec. Gunung Meriah
Telepon: Liza Novita, S.Km - 0813 7545 6712

Ambulans Gerindra di Sumatera Utara

DPC Kota Medan
Jl.Mojopahit No 4A, Medan
Telepon: Dr. John R. Simanjuntak - 0811600341

DPC Kota Binjai
Jl. Candra Kirana No 9 Satria Binjai
Telepon: Sitepu - 0813 6122 3331
Telepon: Poster Pasaribu - 0821 6217 0167

DPC Kab. Samosir
Jl Raya Simanindo, Pangururan
Telepon: Melkior Lumban Raja - 0813 9641 5276

DPC Kab. Deli Serdang
Jl. Lubuk Pakam km 23 No 377
Telepon: Ir. M. Micha S Ginting - 0821 640 59119

DPC Kab. Karo
Jl. Veteran No 25 B-C, Kabanjahe
Telepon: Antonius Purba, SE - 0811 6466 49

DPC Kab. Batu Bara
Jl. Perintis Kemerdekaan No 171, Lima Puluh
Telepon: Mahir - 0813 761 88521

DPC Kab. Labuhan Batu Selatan
Jl. Ahmad Yani No 14, Kota Pinang
Telepon: Irham Sahit Hasibuan - 0821 67927 725

DPC Kab. Padang Lawas Utara
Jl. Merdeka No 10, Pasar Gunung Tua
Telepon: Zulpan Sobirin, S.rg - 0821 6500 4588

DPC Kab. Pematang Siantar
Jl.Siatas Barita No 37
Telepon: Indra - 0853 7357 0827

DPC Kab. Toba Samosir
Jl. Sisingamangaraja No 242, Kel Balige
Telepon: Ir. Jonggara Manurung - 0878 925 4002

Ambulans Gerindra di Sumatera Selatan

DPC Kab. Lubuk Linggau
Jln. Jenderal Sudirman No.35, Kel. Lubuk Linggau Ilir
Telepon: Idil Suryadin, Ssos - 0812 782 00776

DPC Kab. Banyuasin
Jln. Letnan H.Nur No.101 B, Kel. Soak Baru,Kec.Sekayu, Kab. Musi Banyuasin
Telepon: Herman Maulana - 0853 80185 888

DPC Kota Palembang
Jln. AKBP Cek Agus Rt 03 Rw 01 No. 274, Kel. Duku, Kec. IT II Kota Palembang
Telepon: Muhammad Syek - 0853 7777 4543

DPC Kab. Ogan Komering Ulu Timur
Jln. Merdeka No.84 Rt 02 Rw 04, Cidawang, Martapura, Kab. Ogan Komering
Telepon: Robin Palinggo - 0853 6827 6017

DPC Kab. Muara Enim
Jln. A.Yani No.41 Kel. Pasar 1, Kec. Muara Enim, Kab. Muara Enim
Telepon: Jumawi - 0852 2451 6240

DPC Kab. Lahat
Jln. RE. Martadinata Komp. Taman Citra Niaga No.09 BDR Agung, Kab. Lahat
Telepon: Rizali - 0813 6776 1830

DPC Kab. Pagar Alam
Jln. Mayjen Harun Sohar Rt 01, Kel. Tumbak Ulas Kec. Pagar Alam Selatan
Telepon: Alpiansya - 0821 7979 2339
Telepon: Komri, SE - 0813 6847 0419

Ambulans Gerindra di DKI Jakarta

DPD DKI Jakarta (Mobil Jenasah)
Jln. Bendungan Hilir Raya no. 118, JAKPUS
Telepon: Alvin Muis - 0878 86535785

DPC Jakarta Barat
Jalan Kedoya Raya RT 03/04 No. 27 I, Kedoya Selatan
Telepon: Hj. Rani Mauliani - 0817 792062

DPC Jakarta Barat (Ambulans dan Mobil Jenasah)
Jalan Kedoya Raya RT 03/04 No. 27 I, Kedoya Selatan
Telepon: Hj. Rani Mauliani - 0817 792062
Telepon: Agus Taufiqurohman - 021 99960992
Telepon: Alvin Muis - Alvin Muis

DPC Jakarta Pusat
Jalan Rawasari Timur Dalam I /No. 11, Jakarta Pusat
Telepon: Romy Pasaribu - 0821 2373 5772
Telepon: H. Iman Satria - 0812 1112 763
Telepon: Abdullah Soleh - 0878 8427 9867

DPC Jakarta Utara
Jalan Yos Sudarso Kav 89, Perkantoran Boulevard Mitra Sunter D/6
Telepon: Abdurahman - 0821 2451 7552
Telepon: Tunggul - 0813 8205 8052
Telepon: Nur Afendi - 0812 8122 2921

DPC Jakarta Selatan
Jalan Mampang Prapatan XVIII/ 18 B, Kel. Duren Tiga, Kec. Pancoran
Telepon: Siti Fatimah - 0856 7992 087
Telepon: Titik - 0857 7755 2792
Telepon: Sumarwan - 0852 1967 1124

DPC Jakarta Timur
Jalan Kolonel Sugiono Blok O/21, Duren Sawit
Telepon: Hanafi - 0815 1315 6026
Telepon: Sri Rahayu - 0815 8381 947
Telepon: Nico Sianipar - 0852 1950 8060

Ambulans Gerindra di Banten

DPC Tangerang Selatan
Jln. Suka Mulya Raya No.6 RT 01/09, Ciputat
Telepon: Deni Yuliandi - 021 4070 1777
Telepon: M. Rusli - 0813 1977 1333

DPC Kota Tangerang
JL. Benteng Betawi No.55 Ruko Royal
Telepon: Rohana - 021 9933 8970

DPC Kabupaten Tangerang
JL. Raya STPI Curug No.15A, Pos Bitung, Curug
Telepon: Deni Rachmat - 0812 1020 2867

DPC Kabupaten Serang
JL.Kagungan No.1, Kaloran, Lontar Baru
Telepon: Anton - 0877 7191 0570

DPC Kabupaten Lebak
JL. Jendral Ahmad Yani, Rangkas Bitung
Telepon: Isbat Bahtiar - 0819 1092 7753

DPC Kabupaten Pandeglang
Telepon: Uhadi - 0853 0253 0315

DPC Kabupaten Cilegon
Telepon: M. Muhi - 0878 9764 7027

DPC Kota Serang
Telepon: Hotib - 0877 7100 2532

Ambulans Gerindra di Jawa Barat

DPC Kota Bogor
Jalan Ahmad Yani No. 126, Kota Bogor
Telepon: Jack - 0813 1101 6301
Telepon: Dendi - 0824 8812 3457

DPC Kab. Bogor
Jalan Veteran 3 No. 99, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi
Telepon: Jack - 0878 7369 7968
Telepon: Edi Supriadi - 082111205297

DPC Kota Depok
Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok
Telepon: Eko Mardianto - 0856 9566 6519
Telepon: Rezky (Kiki) - 0812 8171 1986
Telepon: Sefry - 087788126720

DPC Kota Bekasi
Graha Marhaban, Jalan Cut Mutiah No. 70, Bekasi Timur
Telepon: Androno Warih - 0813 8164 3746
Telepon: Yusron Ahza - 0812 8441 9065

DPC Kabupaten Bekasi
Taman Aster Blok A I No. 107, Desa Telaga Asih
Telepon: Tabroni - 0821 1516 7159
Telepon: Suherman - 0812 8216 4927

DPC Kabupaten Purwakarta
Telepon: Soegino - 0852 8448 7998
Telepon: Markum SS.Mpd - 0819 1263 0077
Telepon: Bambang H. - 0877 795 6332

DPC Kabupaten Sumedang
Telepon: Anwar Abdurrochman - 0821 3050 4766
Telepon: dr. Dian N. Latief - 0813 2275 1234

DPC Kabupaten Tasikmalaya
Jln. Raya Timur Cintaraja Singaparna no. 107
Telepon: Asep Mulyadi. AMK - 0852 944 4315
Telepon: H. Kusman M. Hattal - 0812 2004 8958

DPC Kabupaten Bandung Barat
Jl. Raya Gado Bangkong No. 146, Desa Gado, Bangkong
Telepon: Asep Purnama - 0821 27572525
Telepon: Suryamah Hegar. Amk - 0813 2204 5246

DPC Kota Cirebon
Jl. Kesambi Jabang Bayi No. 224,Kesambi Raya,Kota Cirebon
Telepon: Fauzi Agung Nugroho - 0813 8498 2775
Telepon: Wawang Irianto - 0815 603 324

DPC Kota Cimahi
Komplek PERDATAM No. B-10
Telepon: Dr. R.Adj.Irma Indriyani - 0813 944 612 77
Telepon: Tisa Dwinarti AmKL - 0878 2333 7953

DPC Kabupaten Ciamis
Jl. RA. Kartini No.8 RT.03/03, Ciamis
Telepon: Dr. H. Suherman - 0813 1304 8300
Telepon: Achmad Djumali - 0852 2368 1888

DPC Kabupaten Sukabumi
Jl. Raya Karang Hilir No. 66, Karang Tengah
Telepon: Beni Wahyudin - 0858 6300 1015
Telepon: Tjetjep Misbahudin - 0821 266 55422

Ambulans Gerindra di Jawa Tengah

DPC Kab. Jepara
Jln. Let. Jend. Haryono 30 A Bulu, Jepara
Telepon: Ali Ahmad syafi'i - 081228073841
Telepon: Dr. Basyir - 0813 256 860 60

DPC Kab. Pati
Jln. Supriyadi No.65 A, Plangitan
Telepon: Edi Susanto - 081327421404

DPC Kab. Sragen
Ds. Jono Rt 22 Ds Jono Kec. Tamon Sragen
Telepon: Jumardi - 085203966608

DPC Kab. Sukoharjo
Jln. Gatot Subroto No.8, Jetis Sukoharjo
Telepon: Sri Setiyo - 083866824111
Telepon: Tiyok - 0815 6767 6760

DPC Kab. Wonosobo
Jln. Veteran 30 A, Wonosobo
Telepon: Dr. Rm. Okie Hapsoro - 0813 908 92255
Telepon: Milham Fauzi - 081391622808

DPC Kab. Kebumen
Jln. Sarbini No.60, Kebumen
Telepon: Agung Prabowo - 082138208888

DPC Kab. Banyumas
Jln. Pemuda no.6, Purwokerto
Telepon: Widiyanto - 081327149696

DPC Kab. Pemalang
Jln. Lawu II No.5, BTN Cangklik Baru
Telepon: Henky R. Harwido - 087710125444

DPC Kota Tegal
Jln. Gajah Mada No.40
Telepon: H. Hadi Suryanto - 08157766611
Telepon: Bambang Sukirman - 085865786424

DPC Kab. Semarang
Jln. Mayjen Sutoyo 120A, Perum Sebantengan
Telepon: M Rosidin - 0812 2857 6847

DPC Kab. Blora
Jln. A. Yani No. 58, Karang Jati, Blora
Telepon: Teguh. S - 0813 2544 4620

DPC Kab. Klaten
Jln. Pramuka No.35, Klaten
Telepon: Mardjuni, ST - 0857 2742 4007

DPC Kab. Temanggung
Jln. Genie Tentara No.12, Mudal, Temanggung
Telepon: R.G. Eka Purnama - 0896 7233 4977

DPC Kab. Batang
Jln. KH.Wahid Hasyim No.29, Kauman
Telepon: Adi Swasono - 0856 2696 024

DPC Kab. Brebes
JL. Tentara Pelajar No. 9, Kotabaru
Telepon: Pujiharto - 0815 4812 3333

DPC Kab. Wonogiri
Jl. Diponegoro No. 106, Nulusari
Telepon: Suryo Suminto - 0852 2796 4333

DPC Kota Surakarta
Jl. Setiabudi no.101 Mangkuben, Banjarsari
Telepon: Moh. Effendi - 0821 37240707

DPC Kab. Kendal
Jl. Soekarno-Hatta 42A, Kendal
Telepon: Azharuddin - 0813 2578 6000

DPC Kota Semarang
Jln. Mayjend Sutoyo No. 120A, Perum Sebantengan, Ungaran
Telepon: M. Rosidin - 0812 2857 6847

DPC Kab. Grobogan
Jln. Diponogoro No.56, Purwodadi
Telepon: Indriyanto - 0856 4022 9100

DPC Kab. Demak
Ruko Maharani No. 1A Jln. Demak Purwodadi KM 3
Telepon: Suwardi - 0813 26236619

DPC Kab. Kudus
Jln. Bhakti 84, Burikan
Telepon: H. Ma'ruf - 0856 4100 5487
Telepon: Abdul Aziz - 0856 4192 7204

DPC Kab. Rembang
Jln. Yos Sudarso 23 A
Telepon: Bambang - 0852 2920 6192

DPC Kota Magelang
Jln. Kebon Polo No.47, Jawa Tengah
Telepon: Probo Winarti - 0293 555 2220

DPC Kota Pekalongan
Jln. Sulawesi 204, Borgon, Kota Pekalongan
Telepon: Arif Hidayaullah - 0819 03902202

DPC Kab. Tegal
Jln. Arum Indah V Gg. 4 No. 23, Kel. Randugunting
Telepon: H. Hadi Suryanto - 0815 7766 611
Telepon: Bambang Sukirman - 0858 65786 424

DPC Kab. Banjarnegara
Jln. Letjend Soeprapto, Kel. Wangon
Telepon: Budiman, S.Sos - 0812 270 433

DPC Kab. Purbalingga
Jln. Letkol. Isdiman No. 43B, Purbalingga
Telepon: Dwi Hantoro Adi Novita - 0852 2745 1435

DPC Kab. Purworejo
Jln. Mayjend Sutoyo No. 75, Kauman
Telepon: Ir. H. Hamdan Azhari - 0852 2511 8885

DPC Kab. Karanganyar
Jl. Lawu No.33, Karanganyar
Telepon: Sukardi - 0852 936 38321

DPC Kab. Boyolali
Jln. Boyolali - Semarang KM 01, Boyolali
Telepon: Sunaryo Hadi - 0812 258 7451


Ambulans Gerindra di Jawa Timur

DPC Kota Blitar
Jalan Diponegoro No. 17 Blitar
Telepon: Agus Bambang Lusiono - 0852 3629 6345

DPC Sidoarjo
Ruko Surya Inti Permata Juanda, B 19-20 Juanda
Telepon: Meiti Mulyanti - 0812 3524 623
Telepon: Call Center - 031 - 9220 0093

DPC Kota Surabaya
Jl. Gayungsari Barat II/9, Surabaya
Telepon: Yayuk Puji Rahayu - 0812 3034 1637

DPC Kab. Malang
Jl. Raya Sumbermanjingkulon No. 41, Pagak Malang
Telepon: Dwiati Sujiar, Amdkes, SH - 0857 9098 4990

DPC Kab. Lumajang
Telepon: Gatot Sunaryo (Ka. DPC) - 0852 3404 3763

DPC Kab. Bojonegoro
Jln. Lettu Suyitno No.18
Telepon: dr. Benyamin K - 0811318535
Telepon: Kaerudin - 0853 3426 6500
Telepon: Anam Warsito - 0813 3008 8977

DPC Kab. Pasuruan
Jl. Raya Beji No.2 Beji Pasuruan
Telepon: Imron Rosyadi, SH - 0817 5403 406

DPC Kota Batu
Jl. Hasanudin No. 25
Telepon: David Taher - 085755685890

DPC Kab. Kediri
Jl. Pamenang Katang No. 47
Telepon: Yoyon - 0857 0635 3053

DPC Kab. Lamongan
Jl. Mastrip No. 103, Lamongan
Telepon: Lifa Amd Kep - 0813 3180 3337

DPC Kota Probolinggo
Jl. Hayam Wuruk No. 371 B RT 02 RW 02, Kel. Jati, Kec. Mayangan
Telepon: Agus Sugiyadi - 0852 8155 085
Telepon: Abdul Choliq - 0853 3016 3353

DPC Kab. Nganjuk
Jl. Veteran No. 2 C, Kel. Mangundikaran
Telepon: Edi Setiyono Mustofa - 0852 344 10555

DPC Kab. Gresik
Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 86, Desa Randuangung
Telepon: Dr. Tulik - 0813 3111 1799
Telepon: Basir - 0812 3106 6607

Ambulans Gerindra di DI Yogyakarta

DPC Kota Jogjakarta
Jl.Perintis Kemerdekaan No. 19, Umbulharjo
Telepon: Anton Prabu - 0817468202 / 0274-384686

DPC Kab. Bantul
Telepon: Hery Sumardiyanta - 0852 2859 3374
Telepon: Ashari - 0812 2778 337
Telepon: Miska Al-Wafala - 0812 155 3042

DPC Kab. Kulon Progo
Ruko Gawok No. 25, Jalan Veteran Wates
Telepon: R. Tumadi Satria - 0853 2688 2658
Telepon: Muridno - 0812 155 3042

DPC Kab. Gunung Kidul
Jl. Lingkar Utara, Piyaman, Wonosari
Telepon: Ngadiyono - 0819 0426 3434

Ambulans Gerindra di Bali

DPC Kota Denpasar
Telepon: Dr.Made Yanti Indriyani - 0812 3861447

DPC Kabupaten Klungkung
Telepon: I Made Kasta - 0857 37213886

DPC Kabupaten Buleleng
Telepon: Nyoman Ray Yusha - 0811 385 758

DPC Kabupaten Tabanan
Telepon: I Made Pasek Mika Wijaya - 0821 45066 777

Ambulans Gerindra di Nusa Tenggara Barat

DPC Kabupaten Lombok Barat
Telepon: Sobirin - 0817 724 466

DPC Kabupaten Lombok Tengah
Telepon: H. Mudan - 0878 1777 0808

DPC Kabupaten Sumbawa
Telepon: H. Iwan - 0821 4535 9319

DPC Kota Bima
Telepon: Kirman - 0812 4639 9028

Ambulans Gerindra di Nusa Tenggara Timur

DPC Kota Kupang
Telepon: Isidorus Lilijawa - 0852 3930 1116
Telepon: Olito - 0813 5390 5070

DPC Kabupaten Sikka
Telepon: Gabriel - 081339000411

DPC Kabupaten Manggarai Barat
Telepon: Gabriel - 081339000411

DPC Kabupaten Belu
Telepon: Gabriel - 081339000411

DPC Kabupaten Rote Ndao
Telepon: Gabriel - 081339000411

DPC Kabupaten Alor
Telepon: Gabriel - 081339000411

DPC Kabupaten Sumba Timur
Telepon: Gabriel - 081339000411

Ambulans Gerindra di Kalimantan Barat

DPC Kabupaten Sanggau
Jln. A.R. Hakim No.41 RT 002/RW 1, Kel. Beringin, Kec. Kapuas
Telepon: Achmad Rochansyah - 0813 4567 1234
Telepon: Salomon Kila Ola - 0813 7757 4338

DPC Kota Singkawang
Jl. Nusantara No.23. Rt.01/02, Kel. Condong, Kec. Singkawang Tengah
Telepon: Tasman, S.Pd - 0852 5254 7978

DPC Kabupaten Kuburaya
Jln. Soekarno Hatta No.002, Sui Raya
Telepon: Budiono - 0812 5988 668
Telepon: H. Yuslah - 0813 5203 8081

DPC Kota Pontianak
Jl. Husain Hamzah No. 114, RT 01/03
Telepon: HM. Harjani SE, Msi - 0812 5712 1212

Ambulans Gerindra di Kalimantan Timur

DPC Kota Samarinda
Telepon: Nuripto - 081350388183

DPC Kota Balikpapan
Telepon: Nuripto - 081350388183

DPC Kota Bontang
Telepon: Nuripto - 081350388183

DPC Kabupaten Kutai Timur
Telepon: Nuripto - 081350388183

DPC Kabupaten Kutai Kartanegara
Telepon: Nuripto - 081350388183

Ambulans Gerindra di Gorontalo

DPC Kabupaten Gorontalo
Jl.Jln. Jend. Ahmad Yani No. 22, Kel. Tenilo
Telepon: Heidy Christa O.T, Amd - 0821 9176 0283
Telepon: Agus Susanto N, SE,M.Si - 0852 4025 6363

DPC Kabupaten Bone Bolango
Desa Tanggilingo, Kecamatan Kabila Bone
Telepon: Rustam Sune - 0852 4068 5403
Telepon: Dedi Usman - 0812 4418 9856

DPC Kabupaten Puhowatu
Dusun Lanahu, Desa Sipatana Kec. Buntulia
Telepon: Sumanar Hakim - 0821 9673 1666

Ambulans Gerindra di Sulawesi Utara

DPC Kota Manado
Jln. Boulevard, Kec. Sario Kota Manado
Telepon: Apriano Saerang - 0821 2460 9662
Telepon: Obe - 0823 4862 1299

DPC Kabupaten Minahasa Selatan
Telepon: Annie. S. Langi - 0818 08802 2380
Telepon: Nicky Paat - 0853 420 70012

DPC Kabupaten Bolaang Mongondow
Desa Tandu, Kecamatan Lolak
Telepon: Hesky Walelang S.Ked - 0852 5636 5076

Ambulans Gerindra di Sulawesi Selatan

DPC Kabupaten Sinjai
Jln. BoulevJln. Jend Sudirman No. 47 Kab. Sinjai
Telepon: dr. Emmy Kartahara - 0813 5546 0124

DPC Kota Makassar
Jln. Buakana 07 No.6 Rt. 03/04
Telepon: H. Nadham Yusuf - 0813 1573 3777

DPC Kabupaten Bone
Jln. Andi Pangeran Petarani
Telepon: Rani Maharani - 0853 9673 3311

DPC Kabupaten Palopo
Jln. Andi Jemma No.100
Telepon: Syamsul Alam. - 0852 6974 9262

DPC Kabupaten Toraja Utara
Jln. Merdeka No. 1, Rantepao
Telepon: Stephanus - 0813 5598 425

DPC Kabupaten Takalar
Jln. Bandang No. 8
Telepon: Hidayat - 0813 4260 8603

DPC Kabupaten Luwu
Jln. Tidung Sulawesi, Desa Sepong
Telepon: Dr. H. Anton Yahya, M.Sc - 0813 4251 6301

DPC Kabupaten Wajo
Jln. Kipabe 808, Sengkang
Telepon: Drs. Andi Pandu Jaya - 0813 4360 0060

DPC Kabupaten Soppeng
Jln. Kesatria No. 26 A
Telepon: Syarifuddin - 0821 8794 7122

DPC Kabupaten Pinrang
Jln. Bandang no.8
Telepon: Hidayat - 0813 42608 603

Ambulans Gerindra di Sulawesi Tenggara

DPC Kota Kediri
Telepon: Ahmad Rivai Budiman - 081280897907

DPC Kabupaten Muna
Telepon: Ahmad Rivai Budiman - 081280897907

DPC Kabupaten Konawe Utara
Telepon: Ahmad Rivai Budiman - 081280897907

DPC Kabupaten Konawe Utara
Telepon: Ahmad Rivai Budiman - 081280897907

DPC Kota Bau Bau
Telepon: Ahmad Rivai Budiman - 081280897907

Ambulans Gerindra di Maluku

DPC Kota Ambon
Telepon: Madja Rumatiga, SE - 08134329518

DPC Kabupaten Maluku Tengah
Telepon: Madja Rumatiga, SE - 08134329518

DPC kabupaten Maluku Barat
Telepon: Madja Rumatiga, SE - 08134329518

Ambulans Gerindra di Papua

DPC Kota Jayapura
Telepon: Tutik Mauluddiyah - 08114803686

DPC Kabupaten Jayapura
Telepon: Tutik Mauluddiyah - 08114803686

DPC Kabupaten Keerom
Telepon: Tutik Mauluddiyah - 08114803686

Sumber : https://www.facebook.com/PrabowoSubianto/app_356792394368475

Sabtu, 10 Agustus 2013

Istana Titip Pesan Buat Prabowo

VIVAnews – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tampak akrab bersilaturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada acara open house di Istana Negara, Kamis 8 Agustus 2013. Salah seorang petinggi Partai Gerindra bahkan mengatakan, ada pesan khusus yang disampaikan SBY kepada Prabowo saat itu.

“Presiden sambutannya hangat. Pak SBY mengatakan ‘Pak Prabowo confim ya, confirm siap maju terus ya,’ begitu katanya,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon saat ditemui di kediaman Jimly Asshiddiqie di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu 10 Agustus 2013.

Fadli mengatakan, Prabowo saat lebaran memang sengaja datang ke Istana untuk bertemu SBY setelah salat Idul Fitri di Masjid Al Barkah, Tebet. Prabowo datang tanpa undangan dan tanpa janji. “Sama seperti masyakarat lain, tidak ada janji. Tapi beliau memang ingin datang ke sana,” ujar dia.

Keintiman kedua petinggi partai ini, kata Fadli, tak menutup kemungkinan wacana koalisi antara Partai Gerindra dan Demokrat pada Pemilu 2014. “Dalam politik kan kita harus melihat dulu hasil Pemilu Legislatif. Kalau Gerindra punya posisi bagus dan perolehan suaranya bisa 20 persen, tentu kami punya opsi lebih banyak,” ujarnya.

“Tapi pada dasarnya semangat koalisi itu mungkin tersirat dengan adanya perkataan ‘Confirm ya, siap ya, maju terus ya,’” kata Fadli Zon kembali menirukan ucapan SBY. ‘Confirm ya’ yang dimaksud itu adalah soal kesiapan Prabowo untuk maju menjadi calon presiden 2014.

Meski demikian, ujar Fadli Zon, Prabowo tak akan mencalonkan diri menjadi presiden melalui konvensi Partai Demokrat yang digelar mulai September 2013. (eh)
http://politik.news.viva.co.id/news/read/435558-silaturahmi-ke-istana--prabowo-dititipi-pesan-khusus-oleh-sby

SBY Dukung Prabowo Capress 2014

Beberapa kali kesempatan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Tidak jarang, pertemuan dilangsungkan secara tertutup.

Terakhir, pertemuan keduanya dilakukan di Istana Negara, Kamis (8/8), saat Presiden SBY menggelar open house dalam rangka Idul Fitri. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memberikan bocoran pembicaraan antara dua politisi tersebut.

Fadli Zon menuturkan, ada pesan khusus dari Presiden SBY untuk mantan Komandan Kopasus tersebut. Dia mengklaim SBY menginginkan agar Prabowo tetap maju dan bertarung dalam pemilihan presiden 2014.

"Presiden sambutannya hangat. Pak SBY mengatakan "Pak Prabowo confim ya, confirm maju terus ya!" Begitu katanya," ujar Fadli Zon menirukan ucapan SBY, Jakarta, Sabtu (10/8).

Dari pernyataan itu, Fadli Zon sesumbar bahwa ucapan SBY sebagai sinyal positif Demokrat mengajukan koalisi.

"Kalau Gerindra punya posisi bagus bisa 20 persen lebih tentu kita punya opsi lebih banyak, tapi pada dasarnya semangat koalisi itu mungkin dengan 'confirm ya, siap ya, maju terus ya'." tambah dia.

Namun, Partai Gerindra belum memberi tanggapan serius atas pernyataan SBY tersebut. Gerindra berjanji akan memberi bocoran pendamping Prabowo setelah pemilihan legislatif.

"Pokoknya semua itu baru akan jelas setelah Pileg. Sekarang masih wacana." tutupnya.

http://m.merdeka.com/politik/gerindra-klaim-sby-minta-prabowo-maju-jadi-capres.html

Rabu, 07 Agustus 2013

Pemilih Siluman Capai Puluhan Juta Orang

JAKARTA, PESATNEWS- Pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuai kritikan pedas. Beberapa pihak menilai KPU tak becus dari urusan sepele seperti merapikan DPS yang diumumkan, hingga kekhawatiran bakal melejitnya jumlah pemilih 'siluman'.

“Kami melihat para komisioner KPU lebih memilih beradu komentar di media massa dengan para pengkritik daripada segera melakukan tindakan-tindakan konkrit untuk memperbaiki  DPS  yang secara kasat mata sangat bermasalah,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Bidang Advokasi, Habiburokhman, melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (6/8/2013).

Sikap KPU tersebut, lanjut Habiburokhman, tentu patut disesalkan, karena sebagai penyelenggara negara yang paling bertanggung-jawab atas kesuksesan pelaksanaan Pemilu,  harusnya KPU menjadikan kritikan dan masukan dari masyarakat sebagai bahan evaluasi utama untuk segera melakukan perbaikan.

Pemilu dapat dikatakan sukses jika pelaksanaannya minim kecurangan, sementara akar kecurangan dalam setiap Pemilu adalah daftar pemilih yang tidak akurat atau bahkan dimanipulasi untuk kepentingan partai tertentu.

Empat masalah besar terkait DPS yang hingga kini belum mendapat tanggapan dari KPU adalah soal fakta masih ada 50 juta DPS berbasis KTP Non Elektronik, soal format pengumuman yang tidak sesuai standar UU Nomor 8 Tahun 2012 sehingga sulit mendeteksi pemilih ganda dan pemilih fiktif , soal jadwal sub tahapan Pemilu yang sangat mepet dan tidak sinkron dan soal DPS LN yang  hingga kini masih kacau balau.

Tidak ada satupun dari keempat masalah besar tersebut yang sudah diselesaikan atau setidaknya ditindaklanjuti secara serius oleh KPU. Soal  DPS berbasis KTP Non Elektronik misalnya, KPU tidak pernah mencari solusi apa yang bisa dilakukan untuk mencegah pemilih fiktif dan pemilih ganda yang sangat mungkin muncul dengan memanipulasi KTP Non elektronik.

Lalu soal pengumuman di website, hingga hari terakhir pengumuman yaitu 1 Agustus 2013 formatnya masih berantakan dan bahkan masih banyak DPS dari Kabupaten/Kota yang belum diunggah. Begitu juga halnya dengan persoalan jadwal sub tahapan dan soal DPS Luar Negeri yang seolah diabaikan oleh KPU.

“Jika keempat masalah tersebut tidak segera diselesaikan, sangat mungkin Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2014 akan jauh lebih berantakan dibanding DPT Pemilu Presiden  2009,” ujar Habiburokhman.

Secara sederhana dapat dibandingkan jika pemilih fiktif pada  Pilpres 2009 diklaim sebanyak 7 juta, maka dengan belum diselesaikannya empat masalah besar tersebut  jumlah pemilih fiktif Pemilu 2014 bisa jauh melampaui 7 juta atau bahkan bisa mencapai puluhan juta.

Sebab variasi permasalahan pada penyusunan daftar pemilih Pemilu 2014 juga jauh lebih rumit ketimbang Pilpres 2009. Jika pada Pilpres 2009 tidak ada masalah daftar pemilih luar negeri, kali ini daftar pemilih luar negeri  juga ikut kacau balau. Ada sekitar 4,5 juta pemilih luar negeri yang tidak masuk di daftar pemilih. Angka tersebut sangat signifikan jika dibandingkan dengan jumlah DPS LN versi KPU yang hanya  sekitar 2 juta.

Pengalaman beberapa Pemilu terdahulu menunjukkan bahwa tanpa  kekacaaun daftar pemilih saja sudah sangat sulit untuk mengamankan suara pemilih luar negeri dari target kecurangan, sebab di luar negeri struktur Bawaslu tidak bisa berjalan efektif.

“Kami sangat menyayangkan sikap KPU yang terkesan menganggap enteng  masalah hingga tak mampu mencium bahaya besar yakni terdelegitimasinya Pemilu 2014 karena DPT yang tidak akurat,” pungkasnya.

Editor : Ervan Bayu Setianto   

http://www.pesatnews.com/read/2013/08/06/32572/gerindra-jumlah-pemilih-siluman-bisa-sampai-puluhan-juta-orang

Penjelasan Gerindra Terkait Kunjungan Tamsil Linrung

MAKASSAR, RAKYATSULSEL.COM – DPC Partai Gerindra Makassar menyambut kedatangan calon wali kota Makassar usungan PKS, Tamsil Linrung di sekretariat DPC Partai Makassar, Jalan Rusa, Selasa malam (6/8).

Kedatangan Tamsil tersebut sontak menjadi perbincangan lantaran Gerindra merupakan partai pengusung Adil Patu-Isradi Zainal di Pilwalkot Makassar.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Makassar, M Arif Bahagiawan menjelaskan, kedatangan Tamsil tersebut hanyalah sebuah ajang silaturahmi.

“Kebetulan kantor kami bersampingan dengan Masjid Mujahidin. Tamsil Linrung melakukan shalat tarawih sehingga tidak ada salahnya kalau dia mampir dan bersilaturahmi,” jelasnya.

Silaturahmi tersebut tentunya disambut baik oleh pengurus Gerindra Makassar yang saat itu sedang melakukan konsolidasi pemenangan dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 mendatang.

Menurut M Arif, siapa pun cawalkot yang datang bersilaturahmi politik, pihaknya tentu membuka pintu dengan lebar sebab agama menganjurkan manusia untuk saling bersilaturahmi.

“Siapapun calon yang melakukan silaturahmi dengan kami, tetap akan kami terima. Tapi dukungan kami tak akan luntur untuk memenankan pasangan Adil Patu-Isradi Zainal,” tegasnya.

Dalam pertemuan, kata dia, Tamsil cuma memaparkan dirinya maju di Pilwalkot Makassar dan menjelaskan program-programnya yang ditawarkan kepada masyarakat Makassar. “Siapa tahu ini mencari simpati saja, dan tidak mungkin mi Gerindra pindah ke lain hati,” ujarnya.

http://rakyatsulsel.com/ini-penjelasan-gerindra-soal-kunjungan-tamsil.html

Sikap KPU Beradu Argumentasi di Media

Sindonews.com - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyayangkan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memilih untuk beradu argumentasi di media, dengan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memberikan kritikan di media.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Habiburokhman, seharusnya KPU menyelesaikan kritikan dari LSM dengan melakukan sejumlah perbaikan.

"KPU bisa melakukan tindakan konkrit untuk memperbaiki daftar pemilih sementara (DPS), yang secara kasat mata nampak bermasalah," kata Habiburokhman melalui siaran persnya kepada Sindonews.com, Selasa (6/9/2013).

Dia mengatakan, KPU sebagai penyelenggara negara yang paling bertanggungjawab. untuk kesuksesan pelaksanaan pemilihan umum 2014 mendatang.

"KPU seharusnya menjadikan kritikan dan masukan dari masyarakat, sebagai bahan evaluasi untuk segera dilakukan perbaikan," katanya.

 http://nasional.sindonews.com/read/2013/08/06/12/769737/gerindra-sayangkan-sikap-kpu


Selasa, 06 Agustus 2013

Zakat Pondasi Membangun Indonesia Raya

JAMBI – Bagi seorang muslim zakat merupakan ibadah spiritual dan social untuk mengeluarkan sebagian harta kepada orang yang tak mampu. Kewajiban membayar zakat harta atau zakat mal memiliki ketentuan yang adil, peduli serta kesetiakawanan dalam kehidupan bermasyarakat.

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Ir H A R Sutan Adil Hendra MM mengatakan, bahwa zakat selain kewajiban yang digariskan agama merupakan perintah untuk umat islam mampu secara ekonomi dengan kerja keras, jujur dan tawakal. “Karena hanya orang mampulah diwajibkan mengeluarkan  zakat,” ujar Sutan yang juga Caleg DPR RI Dapil Provinsi Jambi tersebut.

Ia menambahkan, ibadah zakat merupakan suatu pondasi persatuan bangsa untuk saling berbagi. Bayangkan di Jambi saja potensi zakat mal dan zakat fitrah bisa mencapai Rp 238 M, angka ini dihitung dari rata–rata ekonomi masyarakat kita. “Artinya jika potensi ini dikembangkan sangat membantu pengentasan kemiskinan lokal,” tambahnya.

Bagi Partai Gerindra, kewajiban berzakat dimaknai sebagai pondasi untuk membangun Indonesia raya. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pembina Gerindra H Prabowo Subianto dalam pengajian ramadhan beberapa waktu lalu.

“Salah satu potensi spiritual bangsa kita adalah zakat, dengan zakat kita diajarkan untuk peduli dengan sesama mengangkat golongan lain secara ekonomi,” katanya.

Untuk itulah keluarga besar Gerindra menekankan agar kadernya diseluruh Indonesia untuk mengeluarkan zakat dan membantu sesama. Dalam hal ini Fadli Zon yang merupakan orang dekat calon presiden tersebut menceritakan, tiap tahun Prabowo mengeluarkan Rp 150 M lebih hartanya sebagai zakat mal.

“Jumlah ini merupakan 2,5 persen dari sekitar Rp 6 T asset produktifnya. Ini dilakukan selain merupakan kewajiban, juga merupakan kesadaran untuk membangun Indonesia dengan kepedulian sosial, kebersamaan serta ketauladanan,” tandasnya.

Terakhir keluarga besar Sutan Adil Hendra bersama Gerindra mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H. Minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir bathin.

(cas/adv)
http://presiden2014.com/news/index.php/gerindra-maknai-zakat-sebagai/

Mudik Gratis Partai Gerindra Bukti Kedekatan Dengan Rakyat

Kebiasaan mudik lebaran yang kerap terjadi menjelang hari raya Idul Fitri tidak disia-siakan oleh para politisi untuk semakin dekat dengan rakyat.  Salah satunya juga dilakukan oleh politisi Gerindra, Mohamad Haekal

Haekal membuat Program Mudik Gratis, dan acara ini dilaksanakan oleh Forum Bakti Haekal (FBH). Lewat program yang merupakan bentuk kepedulian kepada warga yang mau pulang ke kampung halaman ini, sebanyak 3.000 orang bisa mudik dengan gratis ke Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Brebes di Jawa Tengah.

“Dengan menyediakan bis yang nyaman bagi para pemudik, maka akan  menekan kemungkinan terjadinya kecelakaan. Ini sesuai imbauan pemerintah untuk tidak mudik dengan kendaraan roda dua yang menjadi menyebabkan utama kecelakaan,” katanya pada saat pelepasan Mudik Gratis di Tugu Proklamasi, Jakarta (Jumat, 2/8).

Haekal, yang juga merupakan putra politisi senior Fuad Bawazier dan menjadi caleg DPR RI dari Gerindra, mengatakan bahwa program mudik gratis ini diselenggarakan sebagai bukti kedekatan Partai Gerindra kepada masyarakat.

“Semoga melalui acara yang sifatnya berbagi ini, kedekatan kami dengan masyarakat akan semakin erat. Selain sebagai perwujudan rasa syukur atas kemudahan rezeki,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, acara ini juga sesuai dengan garis perjuangan partai untuk menciptakan pemerataan ekonomi antara kota dan desa. Menurutnya, dengan memberikan kemudahan bagi para pemudik untuk merayakan lebaran di kampung  halamannya, maka secara tidak langsung akan mendukung redistribusi ekonomi dari kota ke daerah.

“Aktivitas mudik  akan menciptakan perputaran uang yang begitu besar dan cepat atau velocity of money. Puluhan triliun rupiah berpindah tangan dari kota ke desa-desa dan perkampungan kecil. Sehingga pemerataan ekonomi antara desa dengan kota akan muda tercapai,” demikian Haekal. [ysa]

http://posmetrobatam.com/2013/08/mudik-gratis-gerindra-angkut-3000-orang/#ixzz2YEhpbTG9

Minggu, 04 Agustus 2013

H. Danto Suyanto Siap Mengabdi Tanpa Pamrih

H.Danto Suyanto sebelah kiri, memakai Topi.
Bersama Danto Suyanto....Membangun dan memajukan kabupaten Bekasi. Tokoh masyarakat yang dekat dengan semua Golongan di masyarakat Kabupaten Bekasi.




Baik golongan pengusaha, pejabat teras Kabupaten Bekasi, Buruh , Karyawan Pabrik, Golongan pemuda dan juga ormas- ormas yang ada di Kabupaten Bekasi.



"kebersamaan ku, terhadap semua lapisan masyarakat tanpa membedakan turunan. dan aku selalu siap untuk menjadi sebagai abdi rakyat tanpa mengenal lelah dan pamrih..."
Sumber:  Facebook.

Sabtu, 03 Agustus 2013

Buka Puasa Para Caleg

ULAMA Aceh Utara menepung tawari (peusijuek) calon anggota dewan Jumat malam, 2 Agustus 2013. Kegiatan tersebut berlangsung di Dayah Anak Yatim, Mambong, Kecamatan Nisam Aceh Utara.

Sedangkan peusijuek dilakukan oleh Abu Hasballah Keutapang.

Teungku Syam, Panglima Sagoe Bujang Salem, yang juga panitia pelaksana acara mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari buka puasa bersama dan peusijuek para caleg.

“Salah satu yang dipeusijuek adalah Amiruddin, mantan kombatan eks GAM Pasee yang maju ke DPR RI melalui Partai Gerindra Dapil Aceh dua. Tapi juga diusung oleh Partai Aceh,” kata dia.

Sedangkan calon lainnya berasal dari Partai Aceh. Mereka adalah Saifuddin Yunus (Pon Pang) yang maju ke DPR Aceh dari Kota Lhokseumawe.

Selain itu ada juga beberapa calon DPRK lainnya dari dapil satu, seperti Teungku Junaidi, Adnan, Anwar Sanusi, Marzuki M. Yakop dan Sufuanuddin.

Kata dia, selain Abu Hasballah Keutapang, hadir juga Abu Sanusi yang diundang khusus oleh panitia untuk memberikan tausiah kepada para tamu yang hadir.

Dalam ceramahnya, Abu mengatakan memperkuat hubungan silaturrahmi dalam segala hal.

See more at: http://atjehpost.com/read/2013/08/03/61575/0/1/Caleg-Gerindra-dipeusijuek-ulama-kharismatik-Aceh-Utara#sthash.HKEbRAKn.dpuf

Dana gotong royong Caleg Gerindra Rp 300 juta

SEMARANG, KOMPAS.com - Partai Gerakan Indonesia Raya mengenakan dana gotong royong sebagai kontribusi setiap calon legislatif sebesar lebih kurang Rp 300 juta. Dana itu akan digunakan untuk membiayai saksi dan atribut dalam Pemilu 2014.

"Biaya untuk Pemilu memang mahal, karena itu Gerindra meminta kontribusi dari masing-masing caleg, dana gotong royong, besarannya mungkin sekitar Rp 300 juta. Uang itu bukan untuk partai, tetapi dikembalikan untuk para caleg, untuk pembiayaan saksi dan atribut," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon di Universitas Wahid Hasyim Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/4).

Fadli menyebutkan, pihaknya tidak menginginkan dana parpol hanya didukung oleh satu atau segelintir orang, karena akan menimbulkan politik balas budi. Karena itu dibuatlah sistem gotong royong, yang selain diperuntukkan bagi pembiayaan saksi dan atribut, akan digunakan untuk subsidi silang.

"Misalnya ada orang yang memiliki kapasitas dan pengaruh besar, tetapi memiliki dana terbatas, bisa ada subsidi silang. Dana gotong royong itu merata. Kalau ada pengecualian, itu kebijakan parpol. Kami hanya ingin mereka (caleg) punya kontribusi, bukan hanya modal dengkul," tutur Fadli.

"Caleg kami berasal dari berbagai latar belakang. Antara pengurus, kader dan pihak luar, semua memiliki kesempatan yang sama. Bukan kami kekurangan kader, tetapi kami ingin parpol dapat diakses oleh publik," ujar Fadli.
http://nasional.kompas.com/read/2013/04/24/1708564/kontribusi.caleg.gerindra.rp.300.juta

Jumat, 26 Juli 2013

Ahok Berhasil Kampanyekan Misi Jakarta Baru

Demi maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama rela meninggalkan rumah politiknya di Partai Golkar. Dia memilih bergabung dengan Partai Gerindra.

Syukur, pilihan pria yang akrab disapa Ahok itu membuahkan hasil positif. Bersama partai besutan Prabowo Subianto, Ahok dan rekan duetnya Joko Widodo, menang di Pilgub Jakarta mengalahkan empat pasangan lain.

Jelas ini satu kebanggaan buat Ahok. Di usianya yang masih muda, dia berhasil menduduki kursi DKI 2.

Bersama Joko Widodo, saat itu Ahok berhasil mengkampanyekan misi Jakarta Baru. Maka itu, sejak dilantik Ahok bertindak tegas untuk hal-hal yang dianggap tak beres.

Dengan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos, Ahok berani menantang siapa pun kalau ternyata kinerja pihak kedua itu merugikan Jakarta. Sebagai komitmennya tak tebang pilih, sikap tegas itu berlaku untuk semua kalangan termasuk partai yang pernah mendukungnya.

http://www.merdeka.com/jakarta/4-keberanian-ahok-menentang-keinginan-prabowo.html

Saat Ahok tegas menolak Gerindra

Bukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) namanya kalau ngomongnya tidak ceplas-ceplos. Saat menerima Lembaga Advokasi Hukum Indonesia Raya (Tim Advokasi Jakarta Baru) DPP Gerindra, wakil gubernur DKI ini terang-terangan menolak membantu pengacara asal partainya tersebut.

Pertemuan Ahok dengan pengacara Gerindra itu diunggah di Youtube pada 10 Mei 2013 oleh Humas Pemprov DKI. Pertemuan berlangsung di ruang tamu wakil gubernur.

Ceritanya, tim pengacara Gerindra itu membawa seseorang yang anaknya menjadi korban dugaan malapraktik di RSCM. Orangtua itu kemudian cerita ke Ahok bahwa anaknya menjadi korban dugaan malapraktik saat dirawat di RSCM sejak 4 Februari. Atas kesalahan pihak RSCM itu, tim pengacara dari Gerindra ini meminta Ahok untuk memediasi dengan RSCM.

Mendengar permintaan itu, Ahok langsung dengan tegas menolak. "Sekarang bapak mau nuntut apa (ke RSCM). Saya tidak punya banyak waktu. Saya tidak peduli mau Gerindra, saya tidak peduli. Ini kasus saya tidak bisa bantu. Tuntut saja RSCM. Kita enggak bisa mediasi," kata Ahok.

Alasan lain Ahok adalah karena RSCM bukan di bawah Pemprov DKI. Namun jika ada kerugian materil, Ahok menyarankan tim hukum bisa melayangkan somasi.

"Kami ini Merdeka Selatan (Balai Kota). Kalau Pak Prabowo jadi presiden boleh. Kita ngomong gitu boleh. Ini bukan Merdeka Utara (Istana Negara), tapi Merdeka Selatan," ujar Ahok.

Ahok pun kemudian secara terang-terangan mengatakan kalau sebenarnya ia tidak suka menerima tamu-tamu orang politik termasuk dari partainya sendiri. "Kalau politik bisa apa saja, yang salah bisa dibenerin kok," ujar Ahok.

Di akhir pertemuan, Ahok meminta tim advokasi Gerindra lebih pintar bertindak. Salah satunya melayangkan somasi. Jika tidak digubris, bisa dituntut ke pengadilan.

"Partai kalau mau nolong orang jangan yang aneh-aneh, rusak nanti partai ini," kata Ahok.

http://www.merdeka.com/jakarta/cerita-ahok-berani-tolak-bantu-gerindra.html

Rabu, 24 Juli 2013

Ahok Buka Rahasia Caleg

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) ungkap rahasia kemenangannya dalam pemilu kepada bakal caleg Gerindra tahun 2014. Resep itu sudah terbukti dalam beberapa kali pemilu yang dimenanginya.

"Cetak kartu nama pribadi dilengkapi foto, nama dan nomor telepon caleg, sehingga saat kampanye, kartu nama itu dibagikan kepada konstituen di daerah pemilihan masing-masing. Itu yang saya lakukan saat kampanye menjadi anggota DPRD, DPR dan Bupati Belitung Timur. Hasilnya, warga mengenal saya dan saya menang dalam pemilu," kata Ahok saat memberikan pembekalan 106 bakal caleg Partai Gerindra Untuk DPRD DKI di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (10/5).

Menurut Ahok , cara tersebut untuk memudahkan konstituen mengadu langsung mengenai sistem yang tidak jalan atau kebutuhan yang menjadi kendala. Dia menegaskan caleg Gerindra harus menolak praktik suap dan menyuap, berani menghadapi sistem yang selama ini dijalankan tidak benar. Dan tegas untuk memutuskan rantai ketidakbenaran, korupsi atau penyelewengan wewenang yang ada.

Seperti kasus penggusuran warga Muara Baru di bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara. Pemimpin yang lama telah menganggarkan uang kerohiman untuk menggusur warga di sisi kanan bantaran waduk sebesar Rp 200 miliar. Melihat itu, Ahok menyatakan tidak ada uang kerohiman, diganti dengan penyediaan rumah dalam bentuk rumah susun (rusun).

Kalau tidak mampu mengisi perabotan rumah tangga, maka Pemprov DKI menyediakannya. Tidak punya pekerjaan, pihaknya akan membangunkan pasar sebagai tempat usaha dengan sewa harian. Bahkan pendidikan akan diberikan gratis untuk anak-anak mereka melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Kalau teman-teman caleg justru membela mereka dengan menjual nama untuk memperoleh dukungan suara sebanyak mungkin, maka Partai Gerindra itu tolol. Memanfaatkan rakyat miskin dari luar. Bahkan ada yang menaruh mobil ambulans Gerindra di sana. Itu membuat Gerindra konyol. Pokoknya sampai saya selesai jadi wagub, tidak ada uang kerohiman. Saya akan setia pada partai asal partai setia pada sistem yang betul. Saya akan fight untuk partai," jelasnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, pertama kali terjun ke dunia politik pada tahun 2003. Dan tahun ini, merupakan tahun ke 10 dirinya malang melintang dalan dunia politik. Sejak pertama kali terjun, dia tidak mau memberikan uang pada siapa pun. Meskipun pada awalnya banyak orang pesimis dengan prinsipnya ini akan memenangkan pemilihan, namun nyatanya prinsip itu telah menghantarkannya menjadi Wagub DKI Jakarta.

"Minta uang Rp 5 ribu untuk pulsa tidak bakal saya kasih. Tapi kalau Rp 50 juta anda minta karena butuh sekali pasti saya kasih. Kalau ada yang minta uang untuk bantu saya menang, saya tidak mau. Nggak milih, saya ya nggak apa-apa, emangnya saya pikirin," jelasnya.

Bila para bakal caleg Gerindra terpilih menjadi anggota DPRD DKI, lanjutnya, harus mau rela mati untuk membantu kepentingan warga dalam jalur yang benar. "Caleg tidak boleh pelit. Bantu warga yang kesusahan. Harus fight untuk warga," paparnya.

Tips lainnya yang diberikan Ahok , yakni saat membuat spanduk atau stiker untuk mensosialisasikan nama caleg. Ahok meminta para caleg memuat nama-nama caleg dari Gerindra seluruhnya dalam spanduk atau stiker. Jangan hanya nama dan nomor urut para caleg sendiri-sendiri.

"Misalnya, saya nomor urut 3, biasanya kita kosongkan nomor 1, 2 dan 4, hanya nomor 3 yang diisi dengan nama saya. Itu namanya tidak satu partai. Kalau saya selalu tulis lengkap nama-nama caleg dari Gerindra, hanya yang diconteng nomor saya, karena saya yang buat spanduk dari dana saya sendiri. Itu namanya berjuang bersama-sama. Kita butuh kader yang membuat Gerindra semakin besar. Dengan begitu saya percaya Gerindra akan menang, dan tahun 2014 Ketua DPRD DKI berasal dari Gerindra ," jelasnya.

http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-ungkap-rahasia-kemenangan-pemilu-pada-bakal-caleg-gerindra.html

Isu-isu ideologis,anti liberalisme tak laku di Jual

Lembaga Survei Nasional (LSN) menilai naik turunnya elektabilitas kandidat calon presiden (capres) 2014, bergantung isu yang dijual saat kampanye. Mereka yang coba menjual isu berbau ideologis, anti liberalisme justru tak akan laku, terlebih buat pemilih muda.

"Isu-isu ideologis yang sering dilontarkan Pak Prabowo kurang menarik minat pemula, anti liberalisme, anti kapitalisme dan sebagainya," kata kata Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry, di Hotel Atlet Century Park, Minggu (5/5).

Dia menilai, anak muda sekarang lebih melihat jalannya pemerintahan dalam kondisi yang realistis. Tidak terlalu memimpikan yang sudah terlewatkan.

"Isu-isu ideologis kurang populer di mata pemilih pemula. Jadi pemilih pemula ini cenderung realistis," tambahnya.

Bakry juga melihat, generasi muda saat ini sudah mulai peka dengan isu-isu seputar korupsi. Oleh karena, capres yang dianggap bersih korupsi lebih dipilih seperti sosok Ketua Hanura, Wiranto.

"Pak Wiranto ada kaitan dengan partai bersih. Partai Hanura dipersepsikan paling bersih. Isu korupsi isu penting di mata pemilih pemula," ungkap Bakry.

Dalam kesempatan yang sama, dia memaparkan, para capres harus pintar-pintar meraih suara dari pemilih muda. Sebab di 2014 mendatang, diprediksi ada sekitar 30 juta suara milih pemilih muda.

"Pemilih pemula atau mereka yang berumur 16-20 sekitar 30 juta. Itu cukup signifikan," jelasnya.

Bakry menambahkan, partai yang bisa merebut hati pemilih pemula, berpeluang besar untuk memperoleh suara signifikan dalam Pemilu 2014.

Seperti diberitakan, dalam survei elektabilitas capres struktural di kalangan pemilih pemula, yang dilakukan LSN terhadap 1.230 sampel pemilih pemula berusia 16 hingga 20 tahun, Aburizal Bakrie menjadi tokoh parpol yang paling banyak dipilih, dengan persentase sebesar 18.6 persen,

Posisi Aburizal kemudian disusul oleh Wiranto 16.3 persen, Megawati Soekarnoputri 13.9 persen, Prabowo Subianto 12.4 persen, Hatta Rajasa 5.3 persen, Surya Paloh 5.3 persen, Yusril Ihza Mahendra 5.1 persen, Sutiyoso 3.6 persen, Marzuki Alie 3.3 persen, Anis Matta 2.1 persen, Muhaimin Iskandar 1.9 persen, Suryadharma Ali 1.2 persen, dan Undecided voters 10.9 persen.

http://www.merdeka.com/politik/isu-ideologis-yang-dijual-prabowo-tak-laku-buat-pemilih-muda.html


Presiden tak Ada Di Istana Saat May Day

Saat buruh sedang merayakan hari besarnya dalam memperjuangkan tingkat kesejahteraan yang masih di bawah standar. Namun demikian, Presiden yang menjadi tempat mengadu para buruh justru tidak berada di Istana dan lebih memilih berkunjung ke daerah.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku kecewa. Sebab, Presiden seperti abai terhadap nasib para buruh.

"Hari ini ribuan buruh di Indonesia melakukan aksi demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Buruh sedunia. Namun pada saat yang sama, Presiden SBY diagendakan pergi ke Jawa Timur," ujar Fadli melalui siaran pers di Jakarta, Rabu (1/5).

Fadli mengatakan, kunjungan presiden dapat melukai perjuangan para buruh. Sebab, kunjungan itu dapat dinilai sebagai bentuk penghindaran presiden atas realitas yang dialami para buruh. Padahal, presiden sendiri pernah menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tertinggi dan terbaik di ASEAN.

"Upah buruh di Indonesia terendah dibanding negara tetangga di ASEAN. Thailand, memiliki upah minimum ekuivalen Rp 2,1 juta-2,8 juta, Malaysia Rp 2,4 juta, dan Filipina Rp 3 juta. Sementara Indonesia masih di bawah Rp 2 juta. Hanya Jakarta saja yang sudah di atas Rp 2 juta, itu pun belum dilakukan semua perusahaan," kata Fadli.

Lebih lanjut, Fadli mengatakan, kondisi para buruh tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut dia, para buruh tetap mengalami eksploitasi dari kelompok investor, salah satunya melalui upah murah.

"Banyak investor yang masuk ke Indonesia, tapi ini justru lebih disebabkan murahnya biaya buruh di negeri ini," pungkas Fadli.
http://www.merdeka.com/politik/gerindra-kecewa-presiden-tak-di-istana-saat-may-day.html

Selasa, 23 Juli 2013

Komitmen Gerindra Mengusung Prabowo Subianto

MedanBisnis –  Medan. Partai Gerindra tetap komit mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Karenanya, bila ada yang menyebut Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres Gerindra, itu hanya sekadar omongan dari segelintir orang.
“Partai Gerindra tetap komit memperjuangan Prabowo sebagai Presiden RI,” tegas calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Gerindra Tony Chandra SH untuk DPRD Sumut dari Dapil Medan II, pada buka puasa bersama Gabungan Rakyat Dukung (Gardu) Prabowo di Rumah Makan (RM) Sabar Subur Jalan Ringroad, Sabtu (20/7).

Namun sebelum memperjuangkan Prabowo sebagai Presiden RI, tentunya kata Tony, harus ada langkah-langkah yang diambil, yaitu berebut suara terbanyak agar Partai Gerindra memiliki wakil yang banyak di DPR RI. “Karena itu, kami mohon dukungan seluruh kader Partai Gerindra dan ormas maupun elemen yang tergabung dalam Gabungan Rakyat Dukung Prabowo Subianto,” ujarnya.

Hal yang tidak jauh berbeda dikatakan Caleg Partai Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut II Gus Irawan Pasaribu. Menurutnya, Partai Gerindra tetap komit mendukung Prabowo Subianto menjadi Presiden RI.

“Rakyat Indonesia saat ini butuh pemimpin yang tegas dan bersih seperti Prabowo Subianto,” ujarnya sambil mengatakan, alasan inilah yang membuatnya bergabung dengan Partai Gerindra.
Menurut Gus Irawan, perlunya Partai Gerindra meraih suara terbanyak di parlemen agar nantinya mampu mengusung sendiri Prabowo sebagai Capres.

“Karena itu marilah kita berjuang bahu membahu memenangkan Gerindra pada pemilihan legislatif dan Prabowo pada Pilpres 2014,” ajak Gus Irawan.

Hal yang tidak jauh berbeda juga disampaikan Caleg Partai Gerindra untuk DPR RI dari Dapil Sumut I Budi Lim. Ia mengajak seluruh pendukung Partai Gerindra tetap solid memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.

Acara berbuka puasa bersama itu dihadiri Brigjen (Purn) Sutan Lubis dan dirangkai pemberian santuan pada anak yatim piatu. Sebelumnya Ustaz Abdul Mutalib dalam kuliah tujuh menit (kultum) berharap agar Indonesia tetap aman dan damai pada Ramadan ini.
“Kita tidak ingin terjadi sesuatu saat umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa,” harapnya. (abyadi siregar, rel)

http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2013/07/23/41913/gerindra_tetap_komit_perjuangkan_prabowo/#.Ue5xw0r7YaM

Sikap Susilo Bambang Yudhoyono Terhadap Pelacuran

JAKARTA_DAKTACOM: Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shabby mempertanyakan sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyalahkan FPI dalam insiden Kendal, tapi di sisi lain bungkam atas maraknya pelacuran di Kendal di bulan Suci Ramadhan.

“Mengapa dalam soal Kendal, SBY begitu semangat bicara tentang FPI yang jadi korban, namun bungkam terhadap preman pelacuran dan tempat yang buka siang malam di bulan Ramadhan,” tanya Habib dalam pesan singkatnya, Senin (22/7).

Habib Rizieq menilai SBY bukanlah seorang negarawan yang cermat. Dengan hanya bermodalkan sumber pemberitaan, SBY telah menyebar fitnah kepada FPI.

“Kasihan, ternyata SBY bukan seorang negarawan yang cermat dan teliti dalam menyoroti berita, tapi hanya seorang pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam. Tentu pembiaran SBY atas maraknya pelacuran di Kendal, kian menambah daftar hitam SBY terhadap segala macam aksi kemaksiatan, seperti kasus Ahmadiyah.”

“Tentu seorang presiden muslim menyebar fitnah dan membiarkan maksiat, ditambah lagi melindungi Ahmadiyah dan aneka mega skandal korupsi, sangatlah mencederai Ajaran Islam,” pungkas Habib.***

Redaktur: Imran Nasution
Sumber   : Arrahmah.com
http://www.dakta.com/berita/nasional/46918/habib-rizieq-pertanyakan-sikap-presiden-tehadap-pelacuran.html/

KFC Mega Bekasi Hyper Mal Terbakar

BEKASI_DAKTACOM: Kebakaran melalap KFC Mega Bekasi Hyper Mal yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Kebakaran terjadi Selasa (23/7/13) sekira pukul 15.30 WIB. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Hingga pukul puku 16.10 api masih belum berhasil dijinakkan. Asap hitam masih terus mengebul dari restoran siap saji itu.

Menurut petugas Polresta Bekasi Bripda Sukiman, api diduga dari tabung gas ukuran 50 kg .

Petugas pemadan kebakaran sempat kesulitan untuk memadamkan api karena lokasi kebakaran berada pada posisi yang sulit dijangkau selain banyaknya pengunjung yang ikut menyaksikan kebakaran menambah kesulitan petugas.

Menurut saksi mata, saat terjadi kebakaran sejumlah pengunjung kaget dan berlarian menyalamatkan diri. Meski tak ada korban jiwa namun tak urung kebakaran itu menjadi tontonan pengung. Banyaknya masyarakat yang menonton mengakibatkan jalan KH. Noer Ali dan Jl. Ahmad Yani mecet.

Belum diketahu berapa kerugian akibat kebakaran itu. Pihak pemilik dan pengelola gedung belum dapat dihubungi. ***

Redaktur : Imran Nasution
Reporter : Bayu samudra
http://www.dakta.com/berita/lintas-megapolitan/46946/kfc-hyper-mal-bekasi-terbakar.html/

Caleg Daerah Pemilihan Jawa Barat 7

Beberapa Caleg yang terdaftar di Daerah Pemilihan Jawa Barat 7

1.Partai Nasional Demokrat

    Willy Aditya, S.FIL, MT
    DRS. H. M. Saleh Manaf
    Ayu Noerwulandari
    MOH. Haerul Amri
    Santo Sinambela
    Niru Anita Sinaga SH, MH
    DRS. Gugum Gumbira
    DRS. Yuyun Pirngadi, MM MSC
    HJ. Ellen Sukmawati, SH, MKN
    H. R. Aten Gumilar SE, MM

2.Partai Kebangkitan Bangsa

    Krisna Mukti
    Evi Fatimah
    Wari
    DR. Tubagus Ahmad Darojat
    Dra. Lilis Suaedah M.Ag
    Drs. H.M. Solihin
    Ardani Ahmad
    Ummu Solichach, S.Pd
    H.Jamaludin, S.Kp, M.Kep
    Ahmad Fuad Anwar

3.Partai Keadilan Sejahtera

    DR. H. Mardani, M.Eng
    DR. H Sa'duddin, MM
    Dra. Ani Rukmini, MI.Kom
    Eka Hardiana
    Fauziah, SH
    H.A Najiyulloh, LC
    Nur Iman Santoso, S.Si
    Nurjanah
    Ir. Iswan Abdullah, ME

4.Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

    Rieke Diah Pitaloka
    Daniel Lumban Tobing
    H. Rahadi Zakaria, S.IP, MH
    H.E.A. Darojat
    Deden Darmansah
    Khadijah Syahbudi Saleh, SH
    H. Tono Bahtiar, SP
    Dharmasena Wijanegara
    Dra. Mary Sylvia, AK, MBA
    Adityawarman Ginting. S.

5.Partai Golongan Karya

    Dr. H. Ade Komarudin,MH
    Nurul Arifin, S.IP, M.Si
    Wendhy Nugraha
    Miani Zamira Pontoh
    G. Gunawan, BSc
    Drs. H. Dadang S Muchtar
    Adam Irham, S.Sos
    Hambali Sitorus
    Rina Dwi Andini, S.H
    Ahmad Husin, MBA

6.Partai Gerakan Indonesia Raya

    Drg. Putih Sari
    Joko Surono, SE
    Agus Adriansyah, SE
    Henri Gultom
    Devi Kusumawardhani, SE
    Habiburrokhman, SH, MH
    HM.BN.Holik Qodratullah, SE
    Ferri Nuzarli, SE
    Dra. Jeane IB Sumampouw
    Vivekananda Hasibuan

7.Partai Demokrat

    Saan Mustopa, M.Si
    Ir. H. Hari Kartana, MM, Ph.D, D.Sc
    Dhiana Anwar, SH
    DR. Hj. Hamidah Hamid, M.Si
    H. Munawar Fuad, M.Ag
    H.M. Achdar Sudrajat, S.Sos
    Ir. Hj. Adinda Yuanita, MT
    Koko Abdul Kodir, SE
    Ir. Raswari
    dr. HM. Taufiq Abdul Hakim

8.Partai Amanat Nasional

    Ahmad Adib Zain, Drs
    Jana Sjamsiah, S.Kom
    Carol Daniel Kadang, SE, MM
    Daeng Muhammad, SE, M.Si
    Liza Natalia Sari
    Atang Sumantri, SH
    Tantan Taufiq L
    Edos Manggala
    Ida Judiciana Adnan, SE, MBA
    Asep Rachmat Hidayat, SE, MH

9.Partai Persatuan Pembangunan

    Dra. Hj. Wardatul Asriah
    DRA. Hj. Siti Nurmila, S.Ag
    Siti Yulia Irfani, SH
    Khoirul Hadi Nasution, S.Ag
    Drs. Muchtar Herman Patimah
    Hj. Amelia Sudewi, SH
    Matrawi Alwi
    Yenny Deliana Rangkuti
    H.M. Sugiarto J
    Drs. H. Wahyudin Permana

10.Partai Hati Nurani Rakyat

    Wishnu Dewanto, SH
    Azhar Aung, SH, Sp I
    Ir. Fatimah Dahlan, MM
    Abdul Halim, SP
    HM. Dedi Soeprijadi
    Velly Elvira, SH, MH, M.Kn
    M. GDE Siriana Yuyuf, SE
    Syarifah Masaat Alhasny
    Nana Sutarna Hardjadinata, BSC, SH
    Mangatas Marpaung, SH

14.Partai Bulan Bintang

    Abdurrahman Tardjo, SH
    Ir. H. Imran M. Syam
    Setia Ulfah
    Eri Syafrudin
    H. Usman Saleh, SE
    Hilda Rahayu
    Uyun Wahyudin
    Enjang Jamhuri. M.Pd.I
    Fitri Rahayu
    Andi Baso Alang

15.Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia

    AS Purwanto
    Naema S. Bachmid
    Dewi Ayu Trisna
    Ulises Tampubolon, SH, MH
    Horas P. Sihombing
    Michael Wangge, SH
    Haposan Siahaan
    IR. Adrian Ingratubun, MM
    Jennifer Cynthia, MM
    IR. Daulat Sinuraya, MBA, MM

Akhirnya H BN Holik Qodratullah, SE Ke Gerindra

CIKARANG PUSAT (koransidak.co) - Sekretaris Komisi D DPRD ini juga tergolong agak misterius. Ketika ditanya usianya saja, ia hanya menyebut sudah berkepala empat. Namun, laki-laki asli kelahiran Serang, Kabupaten Bekasi tersebut mengemukakan pernah menjadi Kepala Desa Ciantra, Kecamatan Lemah Abang (kini Cikarang Selatan-red).

 Dan ketika pertanyaan mulai mengarah pada kiprahnya di organisasi, khususnya sebagai kader Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) yang militan, Holik Qodratullah yang bertubuh kecil namun sangat santun ini, selalu ingin mengambil inisiatif pembicaraan. Laki-laki begini, memang tipe politikus dengan visi ke depan yang luas.

 Menurut dia,  untuk menjadi kader yang kelak ingin besar di organisasi, diriya menekankan, generasi muda tidak harus lahir dari bokor emas yang penuh kemanjaan dan ditimang seribu sayang. “Ia, bisa saja lahir dengan balutan kegigihan, seperti yang saya alami dimasa kecil,” papar Holik di rumahnya, Sabtu (6/4) lalu.

 Keinginannya terjun ke dunia politik, menurut Holik, bukan karena hobi, tapi ingin melakukan segalanya untuk memberi manfaat. Apa yang dilakukannya selama ini, tidak lain hanya untuk kepentingan masyarakat yang membesarkannya.

 Perkenalannya dengan dunia politik dimulai tahun 2008 bergabung dengan Pakar Pangan, partai besutan Jenderal (Purn) TNI M Yasin. Tak tanggung-tanggung, dirinya diberi kepercayaan menduduki posisi sebagai Ketua DPC Partai Karya Perjuangan Kabupaten Bekasi.

 Alasan dia terjun ke Pakar Pangan, karena dirinya menilai, Pakar Pangan tidak memayungi salah satu kelompok tertentu. “Karena azas yang digunakan Pakar Pangan yaitu Pancasila dan prinsipnya pluralis, komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” paparnya.

 Dikatakan, didikan yang diberikan orang tuanya yang asli Kabupaten Bekasi, lahir di Desa Ciantra, Cikarang Selatan, terhadap keutuhan NKRI, sangat melekat dalam diri dan jiwanya. Sehingga rasa kebangsaan dalam dirinya melekat begitu dalam.


Berangkat dari itu pula, pada pemilu 2009 H. BN. Holik Qodratullah dicalonkan sebagai anggota DPRD oleh Partai Karya Perjuangan dengan Nomor urut 1, untuk daerah pemilihan Kabupaten Bekasi 1, meliputi Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cibarusah, Bojongmangu, dan Setu.


 Melalui perjuangan keras, saat perhelatan Pemilu Legislatif 2009, Holik melenggang ke DPRD Kabupaten Bekasi dengan raihan 7400 lebih suara diantara 49 putra terbaik Kabupaten Bekasi yang dipilih rakyat sebagai anggota DPRD periode 2009-2014.
 “Gaya hidup mengalir begitu saja. Namun, kalau ada, sekecil apapun peluang, maka saya akan optimal mewujudkannya. Era reformasi 1998, mengubah arah hidup saya, kini konsentrasi saya menekuni dunia politik,” kata Holik Qodratullah dengan nada tulus.
 Pintu gerbang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang, bagi masyarakat awam, waktu satu tahun sangatlah panjang. Sebaliknya, untuk para partai politik waktu yang tersedia justru teramat singkat. Sebelum pintu benar-benar di buka, partai politik harus pintar-pintar mensiasati waktu yang mepet tersebut. “Ibarat menyambut perang ‘kurusetra’ masing-masing parpol mulai sibuk untuk berbenah, mulai dari bala tentara hingga ‘gizi’ disiapkan. Konsolidasi, begitu istilah populernya. Ini dilakukan parpol tak bernasib kalah sebelum berangkat ke medan pertempuran,” terangnya.
 Lantas, bagaimana dengan nasib Holik Qodratullah? Mengingat partai yang telah mengantarkan dirinya duduk di parlemen, tidak lolos seleksi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Besar kemungkinan, Pakar Pangan tidak bisa tampil pada Pemilu 2014 nanti.
 Bagi mantan Ketua Fraksi Bintang Nurani Perjuangan (F-BNP) DPRD Kabupaten Bekasi ini, tidak lolosnya Pakar Pangan menjadi peserta Pemilu 2014, ternyata bukan menjadi hambatan untuk tetap menekuni dunia politik. Nyatanya, tawaran untuk bergabung dengan partai lain mengalir deras.
 Namun hanya satu yang ia terima yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Tak tanggung-tanggung, Holik mendaftarkan diri menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Barat VII, meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta. “Saya siap hijrah ke Senayan,” tuturnya.

 Pengalaman Holik yang berhasil mengantarkan Pakar Pangan meraih dua kursi di DPRD Kabupaten Bekasi, membuat sosok politisi muda ini diperhitungkan. Baik kawan maupun lawan politiknya. Bukan hanya itu, Holik juga matang dalam organisasi, diantaranya pernah menjabat Kepala Badan Perwakilan Desa (BPD) Ciantra, Kepala Desa Ciantra dan Sekjen Ikapud.

 Sehingga wajar kalau sejumlah partai besar meminta Holik bergabung, sekaligus menjadi Bakal Calon legilatif (Bacaleg) untuk partai besar tersebut pada Pemilu 2014 mendatang.

 Namun ia telah memutuskan bahwa garis perjuangannya melalui Partai Gerindra. Alasan Holik bergabung dengan partai berlambang kepala garuda tersebut, karena Partai Gerindra memiliki visi dan misi sesuai dengan kehendak masyarakat, yaitu Nasionalis, Relegius dan mengusung ekonomi kerakyatan. Selain itu, Partai Gerindra memiliki figur pemimpin yang tepat untuk Indonesia ke depan, yakni Letnan Jenderal (Purn) TNI Prabowo Subianto.

 “Keputusan saya sudah bulat bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto. Garis perjuangan saya selanjutnya melalui Gerindra, partai yang mampu membawa perubahan dan mewujudkan masyarakat dan bangsa Indonesia yang adil makmur nan sejati serta dihargai bangsa-bangsa lain,” katanya, seraya menambahkan, ini merupakan momentum lompatan besar untuk hijrah ke Gedung DPR RI Senayan, Jakarta.

 Disinggung dukungan di daerah pemilihan Jawa Barat VII, Holik mengatakan, dukungan dari para ulama, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lain sudah sangat banyak. Begitu juga organisasi massa yang menjadi pendukung Partai Gerindra, seperti GARDA, TIDAR, GRIB dan PIRA, menyatakan siap mendukung dan memenangkan Holik menjadi anggota DPR RI.

 Besarnya dukungan warga dan kader Partai Gerindra di Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta, menurut Holik Qodratullah, merupakan hasil investasi politik yang sangat besar dan cukup mahal bagi dirinya. Kendati demikian diakuinya, di wilayah dia bertarung ada basis masa partai lain. Kebetulan partai-partai besar itu tengah dilanda persoalan internal. Sementara aktivitas Partai Gerinda tidak pernah sepi. Ini juga tambah Holik, merupakan modal bagi peraihan suara Partai Gerindra dalam Pemilu 2014 nanti.

 Guna mendongkrak suara Partai Gerindra dan dukungan warga terhadap dirinya, Holik selalu meluangkan waktu disela-sela kesibukannya sebagai anggota Dewan untuk berkunjung, silaturrahmi ke lembaga pendidikan, temu kader hingga menggelar dialog dengan kader-kader muda Gerindra.

 Oleh karena itu, ayah tiga orang anak, yakni Salsya Tasyuah Azzahra, Tiara Hutri Kelilan dan Arkan Kasyafa Marmara ini menegaskan tidak akan berjuang sendiri saat perhelatan Pemilu Legislatif 2014 nanti. Ia akan bersinergi dengan para caleg lain, baik kabupaten maupun provinsi. Salah satunya dengan Syahrir, caleg provinsi yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat.

 Diakui Holik, untuk merebut kemenangan menuju DPR RI tidak mudah dan perlu kerja keras. “Saya tidak akan mampu kalau bekerja sendiri. Oleh karena itu, saya memerlukan tim kampanye yang solid dengan menajemen yang baik. Untuk memperoleh kemenangan, secepatnya saya akan bentuk tim,” katanya. hmd

Sumber : http://www.koransidak.co/2013/04/h-bn-holik-qodratullah-se-hijrah-ke.html

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Solo

Solopos.com, SOLO – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masih mempertimbangkan posisi Aris Nuryanto sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Solo. Hal ini menyusul penahanan Aris di Mapolrestabes Semarang atas dugaan kasus penggelapan uang senilai Rp9,7 miliar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menuturkan penahanan Aris tak ada sangkut paut dengan Partai Gerindra.

“Ini sudah jelas persoalan tidak terkait jabatan sebagai Ketua DPC. Tetapi, karena menjadi aparat partai, kami akan meminta keterangan serta klarifikasi dengan pihak terkait. Kami akan merumuskan kira-kira langkah yang paling tepat untuk menyelesaikan kasus itu,” jelasnya saat menggelar jumpa pers di Hotel Ibis Solo, Senin (22/7/2013).

Muzani menuturkan posisi Aris sebagai Ketua DPC pascapenahanan bakal ditentukan setelah pihaknya melakukan klarifikasi.

“Tidak perlu waktu lama, satu-dua pekan ini sudah klir. Saya kira ada baiknya harus mendengar keterangan dari yang bersangkutan,” ucapnya.

Meski Ketua DPC Solo ditahan, Muzani menuturkan hal itu tak menghentikan roda partai. “Di Partai Gerindra itu berlaku kolektif kolegial. Jika ketua berhalangan, posisinya bisa digantikan wakil-wakilnya atau sekretaris. Jadi, roda partai berjalan terus. Proses pencalegan di Solo sudah selesai, proses DPC tidak terganggu,” urai dia.

Lebih lanjut, Muzani mengakui kasus yang menimpa Aris mencoreng nama Partai Gerindra. Namun, pihaknya berharap masyarakat bisa melihat persoalan tersebut secara proporsional. “Ini masalah persoal dan bisa menimpa siapa saja, termasuk di partai lain. Saat seseorang bergabung ke partai, secara umum kami tahu track record-nya. Tetapi, ada persoalan pribadi yang kami tidak tahu.”

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Abdul Wachid, mengungkapkan pihaknya sudah menginstruksikan sayap partai yakni Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) untuk menemui Aris di Mapolrestabes Semarang.

Wachid menjelaskan DPP dan DPD memiliki hak untuk mengganti posisi Aris.

“Kami punya hak mengganti. Hanya persoalan ini sejauh manah proses hukumnya dulu, sampai pada inkrahnya. Kalau memang melakukan tindakan hukum yang sifatnya penipuan dan merugikan partai, ya diganti,” ungkapnya.

Terkait latar belakang Aris, Wachid menjelaskan yang bersangkutan mengaku sebagai pengusaha hasil bumi dan hal tersebut sudah dicek oleh DPD. Aris sendiri menjabat sebagai Ketua DPC Solo sekitar 1,5 tahun ini.
http://presiden2014.com/news/index.php/ketua-gerindra-ditahan-pengurus-pertimbangkan-posisi-aris/

Bakal Caleg Partai Gerindra Protes

Metrotvnews.com, Purwakarta: Proses rekrutmen caleg di Partai Gerindra di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dinilai tidak transparan dan terjadinya praktik kotor yang dilakukan pihak DPC Gerindra Purwakarta dan DPD Gerindra Jawa Barat.

Sejumlah calon anggota legislatif (caleg) DPRD Purwakarta yang mencalonkan diri dari Partai Gerindra menuding pihak DPC dan DPD tidak transparan dalam seleksi caleg dan adanya permintaan sejumlah uang yang mencapai puluhan juta rupiah.

Salah satu bakal caleg DPRD dari Partai Gerindra, Rudi, kepada Media Indonesia di Purwakarta, Selasa (23/4), mengungkapkan, dalam proses rekrutmen telah dimintai Rp25 juta hanya untuk masuk daftar calon sementara (DCS), dan setiap calon juga harus memiliki uang di rekening sebesar Rp500 juta.

"Permintaan uang tersebut dikatakan langsung oleh pengurus DPC yang juga panitia seleksi. Katanya sih uang tersebut kesepakatan dari DPD Gerindra Jabar,"kata Rudi.

Pernyataan yang sama juga di ungkapkan Ryan Andriana. "Proses rekrutmen tidak transparan, banyak caleg yang ternyata titipan dari pihak lain. Sementara yang dari kader sendiri banyak yang dibuang," tegas Ryan.

DPD Partai Gerindra Jawa Barat membantah menginstruksikan pada DPC untuk memungut biaya kepada caleg. Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Sunarta menjelaskan, tidak pernah menginstruksikan mengambil pungutan dari caleg.

"Tidak ada imbauan. Apalagi instruksi untuk memungut biaya pada para caleg di setiap kota dan kabupaten," kilah Sunarta.

Sunarta menambahkan, kalau ada caleg dari Partai Gerindra yang mengeluarkan biaya untuk promosi dan sosialisasi, itu adalah hal yang biasa, dan tidak perlu dipermasalahkan. (Reza Sunarya)


Editor: Henri Salomo Siagian
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/04/23/6/148821/Bakal-Caleg-Partai-Gerindra-Protes-Dipungut-Rp25-Juta

Senin, 22 Juli 2013

Daftar Calon Legeslatif DPR RI Dapil 9 Jawa Tengah

BERITASEPUTARTEGAL.COM, Kota Tegal. Jarang-jarang  orang Jakarta Bogor, Bekasi Dan Tanggerang Serta Depok  (Jabotdetabek) peduli dengan Tegal dan Brebes.

Tapi tidak kali ini, dalam pemilihan umum legeslatif  2014 yang akan datang Lihatlah Daftar Calon legeslatig (caleg) Sementara  (DCS) DPR RI  Dapil 9 (Sembilan)  Jawa Tengah yang mencakup Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan kabupaten Brebes yang diumumkan  tanggal 13 Juni 2013 lalu.

Mengejutkan! Bagaimana tidak?  Mayoritas dari mereka tidak berdomisili di sini. Kebanyakan dari mereka, para caleg  DPR RI Dapil Jateng 9 ternyata berdomisili jauh dari konstituen mereka . Para caleg DPR RI ini yang diprediksi akan mewakili , Kota Tegal, Kab. Tegal dan Kab. Brebes berdomisili di daerah Jakarta dan sekitarnya, atau yang sering disebut Jabodetabek.

Tiga caleg teratas DPR RI Dapil jateng 9 dari Partai Nasdem yaitu dr. Orie Andari Sutadji, MBA, Tyas Yekti Mintarsih, SH dan Drs. Kasmuri  hanya caleg nomor urut tiga saja yang berdomisli di sini, yaitu Kabupaten Tegal. Dua caleg Partai nasdem teratas justru dari  Depok dan  Surakarta .

Hal yang sama juga caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) , yaitu Bachrudin Nasori, S.si, MM, Nur Nadlifah dan  H. Agus Salim tak satupun yang tinggal berdomisili di Dapil ini. Ketiga-tiganya berdomisili di Jakarta Selatan. 

Caleg Partai Keadilan Sejahtera pun  setali tiga uang, dua caleg teratasnya berasal dari luar Dapil Jateng 9 DPR RI ini, yaitu Drs Abdul Fikri MM dari Semarang dan H. Rohmani, S.Pd, MA dari Jakarta Timur, hanya nomor urut 3 Yeni Priatna Sar yang tinggal dan berdomisili di Tegal.

Bagaimana dengan caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  (PDIP)? Caleg dari PDIP nomor urut 1 sampai 3 tak satupun yang berdomisili di Dapil DPR RI Jateng 9 ini. M Prakosa berdomisili di Bogor, Dewi Aryani berdomisili di Tanggerang, Muhammad Yamin berdomisili di Slemen Yogyakarta.

Dari Partai Golkar juga serupa, tiga caleg nomor urut teratas Dua tinggal dan berdomisili di luar Dapl Jateng 9 DPR RI ini , yaitu Kp.Ricky Rachmadi Kusumonagoro di Tanggerang Selatan,  Nur Aini, S.H di Tanggerang Selatan, dan hanya , H.M. Nasrudin,SH  yang tinggal dan berdomisili di Brebes .

Caleg Partai Gerindra juga sama saja, tiga caleg nomor urut 1-3 tidak ada yang tinggal dan berdomisili di Dapilnya, semuanya ada diluar Dapil yaitu Mohamad Hekal, MBA,Jakarta selatan, Aan Rusdianto di Depok dan TRI Wartiningsih di Bekasi. 

Partai Demokrat juga semua caleg yang ditempatkan di nomor-nomor urut  atas 1-3 semuanya berdomisili di luar dapil. Sukawi Sutarip berdomisili di Semarang, H. Mehbob, SH, MH, CN di Jakarta Pusat, dan Nafisatul Khoiriyah berdomisili di Jakarta Utara bahkan semua caleg Partai Demokrat Dapil 9 Jateng DPR ini tak satupun yang berdomisili di Tegal, Kab Tegal atau di Brebes.  Hal yang sama juga dilakukan  Partai Amanat Nasional  yang menempatkan caleg nomor urut 1-3 berdomisili di luar Dapil, kecuali caleg nomor urut 3 , Tyas Vika Widyastuti, SH, yang berdomisili di Tegal.

 Sementara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga sama dengan dengan PAN yang menyisakan satu caleg di nomor 3 Hj. Aqielatul Munawaroh, M.Pd, yang berdomisili di Brebes, sedangkan dua caleg utamanya yaitu . Drs. H. Zainut Tauhid SaĆ”d, 2. Drs. H. Muzayyin Mahbub,  masing-masing berdomisili di Jakarta Selatan . Partai Hanura, setali tiga uang dengan PAN dan PPP, yang juga hanya satu caleg nomor urut 2  Wasis Surono, SH, yang berdomisili di Tegal, dua nomor urut utama 1 dan 3 di tempati caleg yang berdomisili di luar Dapil yaitu .  Kusnandar SE. MH, 2.  3dan  HJ. Sulwasiyah yang berdomisili di Jakarta Timur.

Partai Bulan Bintang (PBB) semua caleg nomor utama 1-3 domisilinya di luar Dapil. Mereka adalah Edi Prasetio di Jakarta Pusat, Priya Sambadha AA di Jakarta Timur dan HJ. Ummi Salamah berdomisili di Pati.

Partai Keadilan danPersatuan Indonesia (PKPI)  semua caleg utamanya yang bernomor urut 1-3 berdomisili diluar Dapil, mereka semuanya berdomisili di Jakarta dan Bekasi yaitu  Darmawan Edi, 2.Mukhlasin, SE. AK, 3. Meidiana Fauzia Datu.

Dari data tempat tinggal dan domisili caleg utama yang diprediksikan jadi wakil kita, mayoritas berdomisili di luar Dapil Jateng 9 DPR RI. Kebanyak para caleg itu berdomisili di Jabodetabek. 

Ulasan ini tanpa mengurangi kemungkinan peluang besar  terpilih jadi wakil kita dari nomor urut di luar nomor urut  1-3. Karena di beberapa partai persaingan sangat ketat, bukan hanya di antara nomor urut utama 1-3, tapi juga nomor urut bawah.

Sebut saja di PAN misalnya. Teguh Juwarno yang nomor urut 1 dan merupakan petahana, akan bersaing bukan dengan nomor urut 2-3, tapi nomor urut 5, Abdullah Sungkar , politisi lokal yang kredibel dan popular dengan idealisme politik bersihnya. Karena itu, Abdullah Sungkar bakal lebih diterima massa PAN sebab mereka lebih mengenalnya dan Abdullah S lebih dekat dengan konstituennya.  Peta seperti di PAN  yang dihadapi Teguh Juwarno, begitu nyata terjadi di Golkar pada pileg 2009. Meski hanya nomor urut 2, tapi H.M. Nasrudin,SH  yang berdomisili di Brebes begitu gampang diterima massa Golkar daripada .Ricky Rachmadi Kusumonagoro yang tinggal jauh  di Tanggerang Selatan  sana.

Soal Domisili ini bukan saja penting untuk kedekatan antara rakyat dengan caleg nya secara geografis , sehingga akan meningkatkan intensitas ketemunya. Masalah ini bisa diatasi  secara efektif dengan kerap dan sering menemui konstituen, tapi perlu biaya dan ongkos yang tidak kecil.  Belum lagi, masalah pemahaman budaya ( hidup ) yang tidak bisa selesai hanya dengan berkunjung atau menemui sekali-kali atau memasang spanduk perkenalan diri .
 Sumber : http://beritaseputartegal.com/berita-303-orang-jabotabek--rebutan-jadi-wakil-dapil-tegalbrebes-dpri-ri-.html

Dukung Gerindra : Persyaratan Keanggotaan Partai Gerindra

Telah di buka pendaftaran Online menjadi Anggota Partai Gerindra .Sebelum memulai proses pendaftaran keanggotaan Partai Gerindra, anda wajib membaca dan memahami syarat, kewajiban, hak dan tata tertib keanggotaan Partai Gerindra.

Syarat Keanggotaan

Syarat menjadi Anggota Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) adalah: Warga Negara Indonesia, berusia sekurang-kurangnya 17 (tujuh belas) tahun atau telah menikah, bersedia mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan-ketentuan Partai lainnya, dan bersedia menyatakan diri menjadi Anggota.

Kewajiban Anggota

Setiap Anggota berkewajiban mematuhi dan melaksanakan seluruh Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, mematuhi dan melaksanakan keputusan Kongres dan ketentuan Partai lainnya, mengamankan dan memperjuangkan kebijakan Partai, membela kepentingan Partai dari setiap usaha dan tindakan yang merugikan Partai, menghadiri rapat-rapat dan kegiatan Partai, berpartisipasi aktif dalam melaksanakan program perjuangan Partai, dan membayar iuran anggota.

Hak Anggota

Setiap Anggota berhak memperoleh perlakuan yang sama, mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan, memilih dan dipilih, memperoleh perlindungan dan pembelaan, memperoleh pendidikan dan pelatihan kader, memperoleh penghargaan dan kesempatan mengembangkan diri.

Tata Tertib Berakhirnya Keanggotaan

Keanggotaan berakhir ketika anggota: Mengundurkan diri atas permintaan sendiri secara tertulis, diberhentikan, meninggal dunia, atau Pindah ke partai lain.

Anggota dapat diberhentikan karena: Tidak lagi memenuhi syarat sebagai Anggota, melanggar Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga atau Keputusan Kongres, atau Rapat Pimpinan Nasional, atau Melakukan tindakan atau perbuatan yang bertentangan dengan keputusan atau kebijakan Partai.

- - - -

Catatan penting:

KTA Gerindra anda akan dikirimkan ke alamat yang anda berikan melalui pos, selambat-lambatnya lima minggu setelah anda melengkapi formulir pendaftaran online. Mohon pastikan anda mengisi alamat dengan lengkap, karena kalau tidak lengkap ada kemungkinan keterlambatan.

Apabila ada keluhan, silahkan sampaikan ke alamat email kta@partaigerindra.or.id dengan subject KTA Online: Nama Anda.


http://partaigerindra.or.id/pendaftaran-anggota-partai-gerindra-secara-online#